Kamis, 29 Agustus 2019 13:09

Rencana Pinjam Duit Setengah APBD, BPKAD Cimahi:Kalau 20 Tahun Gak Memberatkan

Penulis : Fery Bangkit 
Ilustrasi Dana Pinjaman Daerah.net
Ilustrasi Dana Pinjaman Daerah.net [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kita Cimahi, Achmad Nuryana menyebutkan, keuangan Pemkot Cimahi masih menyanggupi pembayaran pinjaman senilai Rp 600 miliar lebih.

Seperti diketahui, Pemkot Cimahi mengusulkan rencana pinjaman daerah Rp 600 miliar lebih itu untuk pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat. Pinjaman hampir setengah APBD Kota Cimahi diusulkan masuk dalam APBD 2020.

"Dilihat dari jangka pembayaran kalau memang jangka cicilannya, sudah dihitung kalau 20 tahun gak memberatkan (APBD)," kata Achmad saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Kamis (29/8/2019).

Ia menjelaskan, skema pembayaran pinjaman daerah itu hingga saat ini masih dalam pembahasan. Sebab, nantinya akan ada analisa keuangan Pemkot Cimahi dan RSUD Cibabat. Analisa penilaian kemampuan keuangan itu akan dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Itu kan nanti ada feasibility study baik segi teknis lapangan maupun kemapuan keuangan daerah. Mampu gak bayar cicilan sesuai kemampuan keuangan. Nanti dinilai pusat," jelas Achmad.

Dikatakannya, rencana pinjaman daerah itu saat ini memang belum masuk Kerangka Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020 yang sudah dibulatkan. Rencana itu masih mendapat penolakan dari DPRD Kota Cimahi.

Sebab, rencana pinjaman itu tidak memenuhi syarat. Salah satunya tidak tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi. Dalam dokumen perencanaan pembangunan lima tahun itu hanya memuat seputar pengembangan RSUD Cibabat.

"Pengembangan rumah sakit sudah tertuang hanya saja klausal pinjamannya gak ada. Saat pembahasan KUA-PPAS itu sudah kita (sampaikan) hanya saja memang ada hal-hal yang harus kita perbaiki, harus dilengkapi," bebernya.

Meski tidak masuk dalam pembulatan KUA-PPAS, secara tersirat Achmad berharap rencana pinjaman itu masuk dalam APBD 2020. Sebab menurutnya, peningkatan pelayanan RSUD Cibabat sangat penting dilakukan. Salah satunya dengan pengembangan sarana dan prasarana. "Kita ikuti saja mekanisme yang ada," ucapnya. 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer