Limawaktu.id - Ratusan Warga Mengantar kepergian almarhum Ade Abdul Fatah, salah seorang tokoh yang ikut andil dalam memperjuangkan berdirinya Kota Cimahi, yang meninggal dunia pada Kamis (31/1) malam diusia 69 tahun. Pemakaman almarhun dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pojok Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, usai Salat Jum'at (1/2).
Golfrid S Pasaribu, Salah seorang sahabat Ade Abdul Fatah mengatakan, sosok Ade Fatah merupakan sahabatnya dalam berorganisasi baik saat masa Orde Baru maupun reformasi. Sebagai salah seorang pendiri Kota Cimahi, Ade Fatah sudah memberikan jasanya bagi masyarakat Cimahi.
"Berdirinya Kota Cimahi tak lepas dari kiprah Ade Fatah. Dia titip agar Cimahi tetap menjadi kota dan tidak kembali menjadi desa," katanya.
Keluarga Ade Fatah yang juga Ketua Forum Bersama Laskar Merah Putih (LMP) Kota Cimahi Diky Surachman menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah memberikan kepeduliannya atas kepergian Ade Fatah. "Kami ucapkan terimakasih kepada Ormas, LSM dan warga Cimahi," ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana, yang turut hadir saat pemakaman. Orang nomor dua di Kota Cimahi ini berharap apa yang diperjuangkan Ade Fatah dalam perjuangan Kota Cimahi agar terus dipelihara sehingga Cimahi menjadi kota yang tetap eksis.
"Atas nama pemerintah kota dan pribadi saya menyampaikan belasungkawa dengan meninggalnya bapak Ade Abdul Fatah," ungkapnya.
Sedangkan mantan Ketua KNPI Kota Cimahi Muhya Hadian menyatakan kehilangan atas kepergian Ade Abdul Fatah yang sudah memberikan perhatiannya bagi Kota Cimahi dan tak mengambil apa-apa setelah berdirinya Kota Cimahi.
"Semoga kepergian almarhum Kang Ade akan melahirkan Ade Fatah yang lain," pungkasnya.