Rabu, 22 Januari 2020 16:34

Raih Penghargaan ASTA 2020, Dusun Bambu Siapkan Spot Serupa Pedesaan

wisata baru 'Lembur Urang'. yang terletak di kawasan KBB
wisata baru 'Lembur Urang'. yang terletak di kawasan KBB [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Konsep ekowisata dengan memadukan antara budaya (culture) dengan alam akan tetap menjadi andalan objek wisata Dusun Bambu untuk menarik pengunjung.

Teranyar, objek wisata yang terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu tengah mengembangkan spot wisata baru yang dinamakan 'Lembur Urang'.

Spot wisata yang ditargetkan rampung pertengahan tahun 2020 itu digarap di atas lahan seluas 5 hektare yang akan mengusung konsep budaya tradisional Sunda, yang memang sejak awal diusung.

"Jadi konsepnya Kampung Sunda. Selain sebagai spot selfie (swafoto), kita akan jadikan sarana edukasi juga. Nantinya ada juga pertunjukan," kata Sales Manajer Dusun Bambu, Patar Aruan saat ditemui di Dusun Bambu, Rabu (22/1/2020).

penghargaan Urban Sustainable Product dalam ajang ASEAN Sustainable Tourism Award (ASTA) 2020

Dalam spot baru Dusun Bambu nanti akan dibuat bangunan ikon, laiknya seperti diperkampungan dimana pengunjung bisa melihat dan merasakan langsung suasananya.

Sebab, pihak Dusun Bambu akan membuat Leuit (tempat menyimpan padi) yang berada di antara pesawahan. "Jadi kita buat senatural mungkin, dimana pengunjung bisa merasakan kegiatan sehari-hari ketika berada di lembur (kampung)," jelasnya.

Selain dari segi fisik, terang Patar, Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan menjadi fokus pengembangan pihaknya. Khususnya pengembangan pemahaman soal budaya Sunda.

Dibangunnya objek baru serta pengembangan SDM itu mempertegas komitmen Dusun Bambu sebagai objek wisata yang mengusung alam dan budaya. Apalagi, belum lama ini objek wisata tersebut memperoleh penghargaan yang cukup prestisius.

Dusun Bambu dianugerahi penghargaan Urban Sustainable Product dalam ajang ASEAN Sustainable Tourism Award (ASTA) 2020 yang berlangsung di Brunei Darusallam. Ada 10 negara yang mengikuti penghargaan tersebut, dimana Indonesia menyabet 13 penghargaan dari total 20 kategori yang ada.

Dikatakan Patar, pihaknya sangat bangga dengan penghargaan yang diterima tahun ini. Penghargaan ini akan dijadikan pemicu ke depan, dengan harapan bisa naik level ke tingkat Asia.

"Bukan hanya gelar, tapi penting untuk menjaga culture yang menjadi tema Dusun Dambu. Akan kita teruskan supaya bisa tahan lama sesuai culture," tuturnya.

Sekedar informasi, luas lahan objek wisata Dusun Bambu yang sudah terbangun saat ini mencapai 15 hektare. Lebih dari 90 persen masih alamiah, sedangkan sisanya hanya berupa bangunan yang masih memperlihatkan unsur kebudayaan. 

Baca Lainnya