Limawaktu.id, Kota Cimahi – Pusat Kesenjataan Atileri Medan (Pussenarmed) segera membentuk batalyon baru di lingkungan Armed. Batalyon baru tersebut akan diberi nama Batalyon Indonesian Tactical Ballistic Missile (ITBM), yaitu batalyon yang mengoperasikan rudal canggih buatan Turki, yang rencananya akan masuk ke Indonesia pada Februari 2025.
Hal itu disampaikan Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, usai Lepas Sambut bersama komandan baru Pussenarmed Brigken TNI Agus Hadi Waluyo, di Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed), Jalan Baros Kota Cimahi, Senin, 23 September 2024.
Menurut Putranto jarak tembak dari rudal tersebut akan mencapai 280 kilometer dan tahap pertama akan masuk ke Indonesia pada Februari 2025 dan tahap kedua pada 2026.
“Ini merupakan rudal yang canggih dengan jarak tembak mencapai 250 kilometer,” katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan untuk pangkalannya, personilnya, doktrinnya dan taktiknya sehingga ketika sudah datang ke Indonesia semuanya sudah siap. Alutsista lainnya masih sama seperti roket astros, Meriam Caesar, Meriam ringan maupun GS 155.
“Itu perkembangan terbaru di lingkungan Korps Armed saat ini,” jelasnya
Sementara, Pejabat Baru Dan Pussenarmed Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo mengatakan, dirinya akan melanjutkan apa yang telah dilakukan pendahulunya. Dimasa kepemimpinan Mayjen Putranto hasilnya cukup spektakuler, dan akan dilanjutkan dalam upaya modernisasi Alutsista di lingkungan Armed.
“Semuanya berproses dan ada masa transisi yang harus dilewati,” katanya.
Dikatakan Agus, Korps Armed semua sepakat untuk membawa sandi Bijak Cepat dan Teliti untuk menjadikan Pajurit Armed yang Prima (Profesional, Responsif, profesional, Integratif, modern, dan adaptif).
“Korps Armed saat ini sudah sejajar dengan kecabangan Artileri Medan di seluruh dunia. “Kita sudah punya rudal, punya roket, alutsista kita juga semakin hari makin canggih dan semakin hari artileri kita makin berdaya guna,” pungkasnya.