Limawaktu.id,- Puluhan anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sumuradem, Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, mengalami keracunan makanan yang diduga dari makanan yang dijual pedagang di sekolah para korban. Kejadian tersebut terjadi pada saat para korban sedang melaksanakan ujian akhir sekolah (UAS), pada Senin (4/12/2017).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 pada saat UAS. Pada saat ini, katanya, sejumlah siswa mengeluhkan rasa pusing dan mual-mual. Kemudian meminta ijin untuk ke kamar mandi namun beberapa Siswa siswi tersebut muntah-muntah di depan ruang kelas.
"Melihat kejadian tersebut saksi membawa siswa-siswi ke ruang UKS untuk dilakukan perawatan, kemudian saksi yang merupakan Guru UKS yakni Santi Sopiah, melakukan pertolongan pertama kepada siswa dengan memberikan minum air hangat, mengoleskan minyak kayu putih," kata Yusri saat memberikan keterangannya, Senin (4/12/2017) malam.
Berdasarkan pengakuan para sisiwa, lanjut Yusri, sebelum mengalami muntah-muntah mereka telah memakan makaroni yang dibeli dari penjual di sekitar Sekolah. Sehingga, mereka merasakan sakit. Sehingga, ucap Yusri, sebanyak 22 siswa yang diduga keracunan untuk dilakukan pertolongan dan pengobatan dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
Para korban tersebut yaitu, Zahra (10), Caca (10), Denisah (10), April (10), Ramdani (10), Elya (10), Putra (12), Isna (7), Satria (10), Intan (7), Aldi (7), Mujid (10), Wiwit (10), Salman (10), Maenasim (12), Sella (10), Oji (10), Nurwinda (12), Alya (10), Rendi (10), Suraz (11) dan M. Rafi (11).
"Saat ini petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap penjual dan memeriksa sample makaroni, serta koordinasi dengan pihak laboratorium rumah sakit," pungkasnya. (lie)
Hadduuuuh
4 Desember 2017 22:21 Balas