Cimahi - Sejumlah pengendara yang akan memasuki area Mapolres Cimahi diarahkan untuk menjalani rapid test secara drive thru pada Kamis (18/6/2020). Hal itu dilakukan untuk memastikan tubuh aman dari penularan virus korona atau Covid-19.
Berdasarkan panatauan, akses masuk menuju Mapolres Cimahi dijaga oleh petugas yang mengarahkan pengunjung melakukan rapid tes. Petugas dari Urkes Polres Cimahi melakukan pendataaan warga dan langsung.
melakukan tes diatas kendaraan masing-masing tanpa perlu turun baik kendaraan sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
Tak terkecuali para pengunjung yang berjalan kaki, mereka turut diminta melakukan rapid test sebelum memasuki area Mapolres Cimahi. Antrean kendaraan pun berlangsung di depan Polres Cimahi.
Neng Harlina (20) salah seorang pengendara asal Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku baru pertama kali mengikuti rapid test. Ia mengaku awalnya ragu dan takut untuk mengikuti rapid test
"Tapi kata polisi diminta ikut tes akhirnya mau. Bagus juga sih, biar saya tahu dan mudah-mudahan hasilnya negatif," tutur Harlina.
Ia menuturkan, selama ini jarang keluar rumah sebab takut akan penyebaran virus korona. Apalagi menurutnya penularan virus asal Wuhan, China itu sangat menakutkan.
"Makanya jarang keluar rumah, ke polres juga karen ada keperluan. Takut tertular ya karena bisa kena dimana saja dan dari siapa saja," ungkapnya.
Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, rapid test digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-74. Pemeriksaan ini dilakukan secara gratis terhadap pengunjung di Mapolres Cimahi.
"Rapid tes ini digelar Polres Cimahi secara gratis untuk masyarakat yang datang ke Mapolres Cimahi. Baik yang mau buat SIM dan kegiatan lain, kita fasilitasi rapid test," ujarnya.
Target kegiatan tersebut disiapkan untuk 100 orang pengunjung. Hasilnya bisa ditunggu selama 5 menit, kita infokan lewat nomor telefon yang diberikan warga.
"Kita laksanakan dengan target 100 orang, sebanyak 20 orang pertama hasilnya negatif covid. Semoga untuk semua sampel negatif dan tidak ada reaktif covid," katanya.
Jika terdapat sampel rapid yang reaktif, lanjut Yoris, pihaknya akan menghubungi warga tersebut dan diminta melakukan isolasi mandiri selama 7 hari.
"Nanti kita rapid test kembali, jika hasilnya masih reaktif maka kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dilaksanakan swab test," jelasnya.
Yoris menyatakan, dengan hasil rapid test yang cepat diketahui diharapkan semua masyarakat yang datang ke Mapolres Cimahi dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19.
"Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," tandasnya.