Jumat, 12 Juli 2024 6:26

Perwira TNI AD Harus Mampu Hadapi Tantangan Perang

Penulis : Bubun Munawar
Kapushubad  Mayor Jenderal TNI Iroth Sonny Edhie memberikan selamat kepada perwira TNI usai , memberikan Pembekalan kepada Pasis Diklapa Komlek, Dikpa Sekuriti Analis Siber & Dikcabpa Komlek TA 2024, Rabu (10/07/2024).
Kapushubad Mayor Jenderal TNI Iroth Sonny Edhie memberikan selamat kepada perwira TNI usai , memberikan Pembekalan kepada Pasis Diklapa Komlek, Dikpa Sekuriti Analis Siber & Dikcabpa Komlek TA 2024, Rabu (10/07/2024). [Istimewa]

Limawaktu.id, Cimahi – Kemajuan teknologi yang berkembang pesat saat ini akan menjadikan berbagai ancaman sementera modernisasi teknologi akan  menjadi tantangan yang  harus dihadapi oleh prajurit TNI.

“Ancaman militer saat ini selain militer konvensional juga terdapat ancaman hibrida, " terang Kepala Pusat Perhubungan TNI Angkatan Darat (Kapushubad) Mayor Jenderal TNI Iroth Sonny Edhie, dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (12/7/2024).

Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya memberikan Pembekalan kepada Pasis Diklapa Komlek, Dikpa Sekuriti Analis Siber & Dikcabpa Komlek TA 2024.

Dia menjelaskan, kemajuan Teknologi akan seiring dengan ancaman yang akan dihadapi, Dalam hal ini disampaikan bahwa " Ancaman militer saat ini selain militer konvensional juga terdapat ancaman hibrida ".

Seperti yang ditekankan oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simajuntak, M.Sc., yaitu modernisasi teknologi menjadi tantangan di harus dihadapi. Modernisasi teknologi membentuk suatu sistem Siskodal (Sistem Komando Kendali) & Siskomlek (Sistem Komunikasi Elektronika) dimana infrastrukturnya adalah Korps Komlek.

Siskodal merupakan ruh-nya pertempuran & siskodal ini bertempat di Kecabangan Komlek. Keunggulan pertempuran dengan memanfaatkan Siskodal ini membentuk pola K4SIPP/C5ISR yang dimana dominan dimiliki oleh Korps Komlek. Sehingga dengan terbentuknya K4SIPP ini membentuk area Society 5.0 yaitu ruang digital CEMA (Cyber Electromagnetic Activities). Dengan adanya perangkat digitalisasi membentuk ruang siber .

“Oleh karena itu dibutuhkan Para Perwira TNI AD untuk dapat menjawab tantangan perang saat ini & selalu belajar tak kenal henti serta ikhlas dalam mewujudkan SDM yang andal untuk mengawaki TNI AD. Tugas TNI AD sangatlah berat yaitu menjaga kedaulatan & keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia baik pada domain pertempuran di darat maupun domain dengan terbentuknya ruang digital saat ini ( ruang siber )," jelasnya.

Turut hadir pada Acara Pembekalan ini yaitu Danpusdikhub Pushubad Kolonel Cke Antonius Pentangkasa Dharma Ariawibawa, S.Ip., Dirbindiklat Pushubad, Kabengpushub Pushubad, Kahubdam III/Slw, Perwira Staf Pushubad & Distribusi B Pusdikhub Pushubad.

Baca Lainnya