Rabu, 21 Agustus 2019 21:47

Perempuan Lebih Rentan Terdampak Bencana, ini yang Dilakukan BPBD KBB

Penulis : Fery Bangkit 
Ilustrasi Korban Bencana Rentan Terhadap Perempuan
Ilustrasi Korban Bencana Rentan Terhadap Perempuan [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Kaum perempuan di Kabupten Bandung Barat (KBB) dinilai masih rentan menjadi korban ketika terjadinya bencana alam. Hal itu dilihat berdasarkan data kebencanaan sebelumnya.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Dicky Maulana saat ditemui di Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Rabu (21/8/2019).

"Karena wanita rata-rata tidak bisa menyelamatkan diri ketika terjadi bencana alam, kurang cekatan dan panik, sehingga kerap menjadi korban," ujar Dicky. Potensi bencana di KBB sendiri dinilai masih tinggi seperti sesar lembang, erupsi Gunung Tangkubanparahu, gempa bumi dan longsor khususnya di daerah selatan.

Untuk itu, kata Dicky, perempuan di KBB wajib untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana yang mungkin terjadi agar mampu meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan kerugian materil. Agar perempuan di KBB mampu menyelamatkan diri ketika terjadi bencana, kata Dicky, BPBD kerap mengadakan sosialisasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana terhadap Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bandung Barat (DWP KBB).

"Kami memberikan pemahaman kepada mereka terakit penyelamatan diri dan kesiapsiagaan karena perempuan kerap menjadi korban bencana itu karena tidak siap," kata Dicky. Menurut Dicky, bencana alam yang paling perlu diwaspadai semua elemen masyarakat, terutama perempuan yaitu sesar lembang yang melintang sepanjang 29 kilometer dan memiliki kekutan gempa bermagnitudo 6 hingga 7 skala richter.

"Jadi kami sampaikan bahaya potensi bencana di Bandung Barat kepada perempuan terutama sesar lembang agar mereka lebih siap ketika terjadi bencana," imbuhnya. Atas hal tersebut, pihaknya juga kerap mengadakan simulasi cara menyelamatkan diri ketika terjadi bencana alam untuk meminimalisir jumlah korban, khususnya kaum perempuan.

Baca Lainnya