Rabu, 25 September 2024 18:17

‘Perang’ Opini Dikdik dan Ngatiyana Warnai Deklarasi Kampanye Damai

Penulis : Bubun Munawar

Limawaktu.id, Kota Cimahi – Kampanye tiga pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 mulai digulirkan ditandai dengan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar KPU Kota Cimahi, di Alun-alun Kota Cimahi, Rabu (25/9/2024).

Dalam deklarasi Kampanye Damai  yang juga dimulainya masa kampanye Pilkda 2024, diwarnai dengan ‘perang'  opini  antara Paslon Nomor Urut 1 Dikdik S Nugrahawan –Bagja Setiawan dan Pasangan Nomor Urut 2 Ngatiyana-Adhitia Yudhistira.

Calon Wali Kota Dikdik S Nugrahawan mengungkapkan,  apa yang pernah terjadi di masa lalu bukan hanya terjadi di Cimahi, mari kita jauhi hal itu. Bahwa untuk mencapai sebuah kekuasaan, yang harus dikedepankan adalah keberpihakan kepada masyarakat.

Mari kita perlihatkan bahwa program yang diusung masing-masing calon adalah program-program terbaik karena masyarakat mengendaki hal itu.  Namun dalam masa kampanye ini tidak pula dengan cara menjatuhkan orang lain, black campaign atau lain sebagaimnya, karena itu  dilakukan oleh yang tidak mampu.

“Insyaallah saya dengan pak Bagja akan menjalankan tahapan-tahapan ini dilakukan secara bermartabat dan beradab,” kata Dikdik.

Sementara Paslon nomor urut dua Ngatiyana-Adhitia Yudhistira  mengajak pendukungnya untuk tunduk kepada aturan KPU, Bawaslu maupun penegak hukum. Landasan itulah yang digunakan agar semua konsituen  mentaaati aturan jangan dilanggar.Kepala boleh  panas tapi hati harus tetap dingin.

"Kita tetap selalu mengalah untuk menang, hindari kekerasan atau menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Ngatiyana menjelaskan, dalam keseharain di Kota cimahi kita tidak membeda-bedakan suku ras dan agama. Baik asli Cimahi maupun pendatang karena Cimahi adalah dari Sabang sampai Merauke, sehingga  persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga .

“Kalau tadi paslon satu mengatakan jangan black campaign jangan menjelekan dan sebagainya, kecuali fakta dan jangan mencari-cari kesalahan orang lain, tapi kalau mencari-cari kesalahan Ngatiyana silakan saja, tetapi jangan sampai Ngatiyana mencari kesalahan orang lain, sehingga Cimahi harus kondusif jangan mencari kesalahan orang lain kecuali fakta. Konsituen saya jangan mudah terpancing, jaga kebersamaan, jangan melawan jangan mengedepankan kekerasan damai santun diantara kira bersama,” paparnya.

.

   

Baca Lainnya