Limawaktu.id,- Kondisi Kota Cimahi dan Bandung Raya yang dinyatakan Darurat Covid-19 perlu mendapatkan dukungan dan kontribusi berbagai elemen masyarakat, terutama para pengusaha.
Anggota Komisi II DPRD Kota Cimahi H. Barkah Setiawan mengungkapkan, Kota Cimahi yang dikenal sebagai daerah industri, sangat dinantikan empati dari para pengusaha untuk ikut bersama-sama membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Kota Cimahi, karena selama ini para pengusaha sudah mendapatkan kesempatan untuk menikmati hasil usahanya.
Dengan penutupan Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat saat ini akan berdampak terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, karenanya peran pengusaha yang ada di Kota Cimahi untuk mengeluarkan dana Corporate Sicial Responsibility (CSR) dan bergotong royong membantu penanganan Covid-19 ini.
“Sudah selayaknya pengusaha di Cimahi yang selama ini menikmati hasil usahanya untuk memberikan kontribusi nyata,” ungkapnya, Rabu (30/6/2021).
Tak hanya itu, Barkah juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk ikut turun tangan membantu penanganan Covid-19. Sebab, RSUD Cibabat sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 tak hanya melayani warga Kota Cimahi saja, tetapi juga warga disekitar Kota Cimahi seperti Kota Bandung,Kabupaten Bandung Barat maupun Kabupaten Bandung.
“Pemprov Jabar juga harus turun tangan mengatasi kelangkaan Oksigen,obat-obatan hingga anggaran untuk rumah Sakit di Cimahi,” katanya.
Dikatakan dia, beberapa hari lalu dari beberapa pengusaha di Kota Cimahi sudah ada yang memberikan bantuan kepada berupa APD, masker atau bed, namun itu belum seberapa dengan dana CSR yang harus disalurkan kepada masyarakat Cimahi.