Limawaktu.id, Kota Bandung – Sampai saat ini masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus di selesaikan di kota bandung, baik tata kelola pemerintahan sampai pada UPTD wilayah Dinas terkait yang terkesan kurangnya perhatian khusus dalam hal perawatan Aset Daerah.
“Satu contoh Taman Tegalega periode Walikota Dada Rosada, Taman Tegalega merupakan icon Kota Bandung. Bahkan sudah terkenal ke mancà negara, dari legasi KAA ( Komprensi Asia Afrika ) Penanaman berbagai jenis tamanam di sebar hampir ratusan jenis tanaman. Monumen perjuangan begitu gagah di tengah tengah lapang Tegalega, Penataan lingkungan setempat tertata dengan baik,” terang Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Wempy Syamkarya, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/1/2025).
Menurut dia, Ini hari tinggal cerita yang menjengkelkan terkesan para Pemimpin selepas DR tidak ada yang peduli pada Taman Tegalega yang punya nilai sejarah Dunia, Kepala Negara maupun Perdana Mentri hadir di lapagan Tegalega, semata untuk menanam pohon yg disediakan Pemerintahan Kota Bandung.
“Sepatutnya Sekda wajib meng evaluasi aset aset daerah Kota bandung, dan turun ke lapangan, apa saja yang dilakukan Dinas Dinas juga UPTD sebagai bagian Perawatan, katanya.
Dia menjelaskan, jangan anggaran terus menerus di keluarkan, akan tetapi tidak menghasilkan karya nyata, patut di tindak aparat/ oknum oknum demikian, sebagai pembelajaran ke depan. Venomena Tegalega menjadi pemikiran bersama baik Pemerintahan maupun masyarakat publik ikut bertanggung jawab, atas carut marut Tegalega saat ini.
Pemerintahan baru ke depan, ini merupakan PR yang harus di selesaikan FARHAN - ERWIN sebagai Walikota & Wakil Walikota Bandung saat ini.
Sebagai Pegamat Kebijakan Publik dan Politik, melihat Prestasi FARHAN - ERWIN mampuh megatasi persoalan Kota Bandung. Sebagai saran dan input, lebih di utamakan Reformasi Birokrasi di dahulukan, sesuikan jabatan dan tugas yg di emban sesuai kapasitas personal ASN.
“Saya melihat potensi potensi SDM Kota bandung, Banyak yang Smart hanya carier dan Jabatan nya tersendat para oknum Pejabat yang punya kepentingan pribadi, ini masalahnya yang harus segera di tuntaskan dan di clierkan di Pemkot Bandung,” jelasnya.
Dikatakannya, atas Kepiawean FARHAN - ERWIN saya punya keyakinan jika Reformasi Birokrasi di jalankan, ini menjadi bagian terbaik serta dukungan publik masyarakat Kota Bandung sangat antusias membantu dan megawasi kinerja Pemerintahan FARHAN - ERWIN.
“Semoga saja ini menjadi skala prioritas Pemerintahan baru, dalam megawali tugas baru, Aset aset Kota Bandung dapat di olah dan dirawat sebagaimana mestinya,” pungkasnya.