Rabu, 9 April 2025 7:53

Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung Kolaborasi Tata Jalan Pasteur

Penulis : Bubun Munawar
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi selfi dengan Wali Kota Bandung M Farhan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi selfi dengan Wali Kota Bandung M Farhan [Istimewa]

Limawaktu.id, Kota Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung sepakat untuk melakukan kolaborasi dalam penataan ulang kawasan Jalan Pasteur hingga Gedung Sate di  Kota Bandung.

“Kami sepakat berkolaborasi dalam penataan trotoar serta penertiban warung semi permanen dan parkir liar di area tersebut,” ungkap Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Rabu, 9 April 2025.

Menurut dia, Gubernur Jawa Barat menyampaikan bahwa Pemprov akan menangani langsung penataan trotoar di Jalan Pasteur, khususnya di sisi utara. Untuk sisi selatan akan ditangani bertahap.

Farhan juga menyebutkan, seluruh warung semi permanen dan parkir liar, terutama yang digunakan oleh travel akan ditertibkan.

"Ada keluhan dari masyarakat soal parkir liar. Ini akan kita tindak. Termasuk pengawasan terhadap PKL. Kita pastikan tidak ada yang muncul kembali di kawasan ini,” sebutnya.

Dikatakan Farhan, Tak  hanya fokus pada infrastruktur dan ketertiban, penanganan sampah juga menjadi sorotan dalam agenda bersama ini. Pemkot Bandung menargetkan pengurangan sampah hingga 30 persen melalui pengolahan sampah di tingkat RW.

“Dari 1.597 RW, baru 413 RW yang sudah jalan. Sisanya akan kita kejar dalam setahun ke depan,” katanya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendukung penuh langkah-langkah tegas yang diambil Pemkot Bandung. Wajah Kota Bandung harus kembali indah, dimulai dari kolaborasi lintas pemerintahan.

“Kita sedang berkolaborasi dengan Bapak Wali Kota. Bandung harus kembali ke jati dirinya. Dan warga juga harus ikut menjaga. Jangan pundung kalau ditegur Wali Kota atau Gubernur. Ini demi kebaikan bersama,” kata Dedi, di akun instagramnya.

Dedi menambahkan, penanganan sampah tak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Perlu keterlibatan aktif dari masyarakat di tingkat wilayah.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer