Limawaktu.id - Pemkot Cimahi mendapat kekuatan anggaran sekitar Rp 1,6 triliun tahun ini untuk menjalankan berbagai program yang sudah direncanakan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Hal itu disampaikan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna dalam acara Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2020, di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Senin (6/1/2020).

"Besaran APBD Kota Cimahi 2020 berkisar Rp 1,6 triliun. Untuk tahun 2019 realisasi anggaran berkisar 86% dari sekitar Rp 1,4-1,5 triliun," terang Ajay.

Dalam Dokumen memuat pendapatan, belanja langsung dan tidak langsung serta pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh SKPD di lingkungan Pemkot Cimahi.
Untuk tahun 2020, lanjut Ajay, pihaknya sudah memiliki lima prioritas pembangunan nasional. Seperti pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, infrastruktur dan pemerataan wilayah, nilai tambah sektor riil, industrialisasi dan kesempatan kerja, ketahanan pangan, air, energi dan lingkungan hidup sertastabilitas pertahanan dan keamanan.
Selain itu, Pemkot Cimahi juga memiliki beberapa pembangunan strategis yang akan dikerjakan tahun ini. Di antaranya melanjutkan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), pembebasan lahan untuk penangan pengadaan lahan banjir melong, pengadaaan lahan SPAM Leuwilayung-Cigugur Tengah hingga pembanguna underpass Sriwijaya.
Kemudian pemetaan resiko bencana, komitmen pada pelayanan sektor pendidikan, sektor kesehatan. Berbagai program yang sudah disiapkan itu akan dikerjakan menggunakan angggaran yang sudah disepakati dan dibagi-bagi kepada masing-masing
"Struktur APBD kita tahun 2020, alhamdulillah lebih baik lagi. defisit anggaran di tahun 2020 dan di 2021 terus dikurangi dan diperbaiki dan juga alternatif pembiayaan pembangunan juga dicari alternatifnya baik dari dana dak, did, bantuan provinsi dan dana lain sesuai dengan perundang-undangan," pungkas Ajay.