Kamis, 5 Januari 2023 12:25

Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp150 Miliar untuk PPK

Penulis : Wawan Gunawan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana berbincang dengan Komisioner KPU, usai pelantikan anggota PPK, Rabu (4/1/2023)
Wali Kota Bandung Yana Mulyana berbincang dengan Komisioner KPU, usai pelantikan anggota PPK, Rabu (4/1/2023) [Humas]

Limawaktu.id,- Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan,  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung pelaksanaan Pemilu 2024  dari sisi anggaran dan kesiapan para petugas kewilayahan. Total anggaran yang disiapkan untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebesar Rp150 miliar. Termasuk melindungi kesehatan para petugas.

"Jika ada petugas yang sakit atau meninggal, itu kami 'cover' biayanya. Mudah-mudahan kita bisa jaga bersama pelaksanaannya agar tetap aman, kondusif, berintegritas dengan petugas pemilu yang kapabel," ujar Yana,Kamis (5/1/2023).

Dia menyebutkan, pada Pemilu 2024 ditargetkan tingkat partisipasi pemilih di Kota Bandung mencapai 90 persen.

"Semoga meningkat dari pemilu yang lalu yakni 87 persen. Sebab legitimasi dipengaruhi juga oleh tingkat partisipasi pemilih. Targetnya 2024 semoga bisa mencapai 90 persen," sebutnya.

Dikatakannya, untuk mencapai hasil tersebut  butuh kerja sama dari semua pihak. Baginya, sosialisasi menjadi kunci karena pergeseran pemilih pemula sekarang semakin banyak.

"Salah satu tolak ukur yang digunakan untuk keberhasilan pemilu adalah tingkat partisipasi masyarakat. Ini butuh kerja sama dalam sosialisasi untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih," ungkapnya.

Yana mengimbau agar masyarakat selalu memverifikasi informasi apapun terkait pemilu. Dengan begitu, proses pemilu bisa berjalan demokratis.

"Jika semua elemen yang terlibat di dalamnya bisa menjalankan fungsi dengan baik. Semoga para petugas juga bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi karena tugas yang dihadapi semakin berat," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Suharti mengatakan, berkaca dari pengalaman 2019, banyak petugas yang jatuh sakit. Sehingga pada tim ad hoc pemilu ini terdapat syarat kesehatan tambahan.

"Harus juga cantumkan hasil tes kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Dari 150 orang anggota PPK  yang terpilih  semuanya sudah memenuhi persyaratan yang ada," tutur Suharti.

Agenda pertama para PPK adalah berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan aparat kewilayahan. Sebab, menurut Suharti, ke depan akan ada pemutakhiran data pemilih dan verifikasi faktual calon anggota DPRD.

"Data pemilih akan kita lakukan di awal februari. Kita akan bentuk petugas pemutahiran data pemilih (pantarlih) dan masa kerjanya akan dimulai 4 Februari hingga 15 Maret 2023," ucapnya.

Baca Lainnya