Rabu, 31 Mei 2023 13:05

Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,7 Persen

Penulis : Wawan Gunawan
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pandangannya di Sidang Paripurna DPR RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan tanggapannya atas pandangan Fraksi di Sidang Paripurna DPR RI [Tangkapan Layar Youtube]

Limawaktu.id,- Pemerintah optimis asumsi Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,3-5,7% dapat dicapai tahun depan. Akselerasi pertumbuhan ekonomi global & pertumbuhan volume perdagangan dunia membuat prospek ekonomi 2024 diprediksi semakin membaik.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam Rapat Paripurna DPR RI untuk memberikan tanggapan Pemerintah terhadap pandangan Fraksi atas KEM PPKF RAPBN Tahun 2024.

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua Fraksi DPR RI atas berbagai masukan dan pandangan yang diberikan,” ungkapnya, di akun instagramnya, Rabu (31/5/2023).

Dia menjelaskan, Di tengah guncangan global yang bertubi-tubi, Indonesia termasuk sedikit dari anggota G20 yang mampu tumbuh tinggi (5,4%), bahkan jauh di atas pertumbuhan global (3,7%).Meski optimis, kita sepakat bahwa tantangan ke depan semakin berat.

“Oleh karenanya, efektivitas pengelolaan kebijakan fiskal perlu terus dijaga –kesehatan dan kesinambungan fiskal menjadi jangkar stabilitas ekonomi makro yang harus dirawat,” jelasnya.

Dia mengatakan, arsitektur kebijakan fiskal tahun 2024 kita desain untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Reformasi fiskal secara holistik juga semakin dikuatkan.

Tahun depan, core-tax system kita implementasikan sebagai motor perubahan optimalisasi perpajakan, diiringi penguatan sisi administrasi dan kebijakan sistem perpajakan yang lebih adil, sehat, berkelanjutan, serta berpihak kepada masyarakat & UMKM.

Menurutnya, Prinsip spending better konsisten kita lakukan melalui efisiensi belanja serta program prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur (termasuk IKN dan PSN), hilirisasi SDA, serta perlindungan sosial & subsidi. Termasuk dukungan Pemilu dan Pilkada 2024 agar berjalan lancar & kondusif.

Dia memaparkan, Pemerintah juga mengenalkan serangkaian insentif untuk menstimulus investasi dan penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat luas. Ini merupakan upaya percepatan transformasi ekonomi untuk penciptaan nilai tambah yang tinggi, perluasan kesempatan kerja, serta penurunan emisi & efisiensi subsidi energi.

“Tak lupa, defisit & pembiayaan anggaran kita kelola secara prudent dan sustainable. Pembiayaan inovatif dan kreatif dengan memberdayakan peran swasta, BUMN, BLU, SMV, dan SWF juga terus kita dorong,” paparnya.

Baca Lainnya