Limawaktu.id Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Cimahi sedang merapatkan barisan untuk pengusungan wali kota dan wakil wali kota Cimahi di Pilkada serentak 2024. Partai besutan Prabowo Subianto ini digadang-gadang sudah mengantongi nama yang akan dirorong untuk maju sebagai bakal calon wali kota. Nama yang disebut-sebut bakal menjadi bakal calon wali kota dari Partai Gerindra adalah Adhitia Yudhistira.
Ketua Badan Pemenangan Kepala Daerah (Bappda) DPC Partai Gerindra Kota Cimahi H. Barkah Setiawan mengungkapkan, sampai saat ini bakal calon yang memiliki Kartu Anggota Partai Gerindra adalah Adhitia Yudistira, sangat wajar jika Partai Gerindra mendorong yang bersangkutan untuk maju sebagai bakal calon Wali kota Cimahi, apalagi dia masih relatif muda.
“Saatnya Kota Cimahi memiliki calon wali kota yang bersih, bukan berarti kita sok suci, tapi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, baik dari kesejahteraannya, kemakmurannya dan ada bentuk keadilannya,” ungkap Barkah, Sabtu (15/6/2024).

Menurut dia, secara sadar kita mengetahui jika beberapa waktu lalu Kota Cimahi cukup memilukan dengan kejadian ditangkapnya tiga wali kota Cimahi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kami tidak ingin wali kota Cimahi kedepan mengulang kejadian yang sama, karena hal ini merugikan citra dan masyarakat Kota Cimahi, sehingga kami ingin agar masyarakat Cimahi bisa memilih dan memilah siapa sesungguhnya wali kota dan wakil wali kota yang bisa memajukan Kota Cimahi, ” katanya.
Dia menjelaskan, seorang wali kota jika dilihat dari sisi penghasilan sebenarnya sudah sangat cukup sehingga tidak perlu lagi melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum.
Seorang Adhitia kata Barkah akan mewakili Partai Gerindra yang bisa mengembalikan Kota Cimahi menjadi lebih baik, dengan kondisi Kota Cimahi yang ada saat ini dimana penduduknya terus bertambah sedangkan luas wilayah tidak mengalami penambahan, sosok wali kota harus memiliki pola bagaimana bisa memperluas Kota Cimahi dan memaksimalkan Kota Cimahi serta memajukan ekonomi masyarakatnya dengan membuka peluang investasi di Kota Cimahi .
Dirinya berpandangan yang lebih tahu dan akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan di Kota Cimahi adalah bakal calon wali kota dan wakil wali kota, karenanya pasangan wali kota dan wakil wali kota harus memiliki chemistry dan kebersamaan jangan sampai terjadi wali kota dan wakil wali kotanya tidak kompak, dengan siapapun Adhitia akan berpasangan haruslah menjaga kebersamaan.
“Harus ada komitmen sejak dari awal dari bakal calon untuk bersatu, bukan untuk bagi-bagi kue tapi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi, “ bebernya.
Barkah menyebutkan, karena raihan Partai Gerindra di DPRD Kota Cimahi hanya lima kursi, perlu dilakukan kerjasama atau koalisi dalam pengusungan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Partai Gerindra harus menggandeng partai lain, makanya komunikasi sudah dilakukan dengan partai lain agar memenuhi persyaratan dukungan pencalonan.
“Kita sudah melakukan komunikasi intensif dengan partai lain, ada dua partai lagi yang sudah kita ajak untuk bergabung menjadi koalisi bersama Partai Gerindra,” pungkasnya.