Kamis, 23 Januari 2025 7:57

Pantau Kasus Stunting, Komisi 4 Kunjungan Lapangan ke Dinkes Cimahi

Penulis : Bubun Munawar
Komisi 4 DPRD Kota Cimahi melakukan Kunjungan Lapangan ke Dinas Kesehatan terkait dengan stunting
Komisi 4 DPRD Kota Cimahi melakukan Kunjungan Lapangan ke Dinas Kesehatan terkait dengan stunting [instagram@ikehikmawati]

Limawaktu.id, Kota Cimahi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi mengungkap upaya penurunan stunting. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi Ike Hikmawati, upaya penurunan stunting ini diperlukan kerja sama dari semua pihak.

“Kami kepada Kepala Dinas Kesehatan mendorong kaitannya dengan stunting karena Jika kita mengatasi akar permasalahannya, secara bersama-sama penurunan Stunting ini bisa diwujudkan,” terang Ike, usai Kunjungan Lapangan (Kunlap)  ke Dinas Kesehatan Kota Cimahi,  Kamis (23/1/2025).

Menurutnya, Stunting tidak hanya disebabkan karena buruknya kesehatan ibu namun kondisi lingkungan, sanitasi buruk, terbatasnya akses air bersih, kemiskinan, pendidikan dan prilaku yang kurang baik menjadi faktor yang menyebabkan terus bertumbuhnya angka stunting.

“kita hilangkan kelaparan dan segala bentuk malanutrisi, wujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045 melalui Gerakan Zero Stunting dengan menyuarakan dan memperjuangkan  Komitmen dan visi kepemimpinan,  Menurunkan angka kemiskinan, Memperbaiki sanitasi lingkungan,  Meningkatkan kualitas pendidikan,  Memperbaiki prilaku,” katanya.

Program pencegahan stunting dari pemerintah perlu didukung semua pihak terutama masyarakat. Dukungan sangat penting agar kasus stunting persentasenya bisa terus menurun.

“Kita semua harus mendukung program-program pencegahan maupun penanganan stunting terutama di Cimahi agar kasus ini bisa ditekan dan persentasenya bisa terus menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati mengungkapkan, kunjungan Lapangan Komisi 4 ke Dinas Kesehatan akan lebih mengoptimalkan upaya penurunan stunting di Kota Cimahi.

“ Alhamdulillaah dengan kunjungan lapangan  komisi 4 ke Dinkes ini akan ikut mendorong penurunan stunting di Cimahi, dukungan  regulasi dan anggaran juga edukasi dan pendampingan,  kasus stunting akan lebih dioptimalkan, “ ungkap Mulyati.

Dia menjelaskan, Dinkes tidak bisa sendirian harus bersama-sama dengan  DP3AP2KB, Dinsos, LH, PUPR, juga RSUD tentunya bersama DPRD serta instansi/lembaga terkait lainnya didukung dengan respon positif dari masyarakat.

Seperti diketahui, Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya.

.

.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer