Kamis, 28 Mei 2020 14:13

Panduannya Sedang Disusun, KBB Bersiap Masuki Era New Normal

Penulis : Fery Bangkit 
Kantor Bupati Bandung Barat.
Kantor Bupati Bandung Barat. [google map]

KBB - Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang berencana menerapkan tatanan normal baru (new normal) mulai Juni mendatang. Hal itu dikarenakan KBB menjadi salah satu daerah yang berdasarkan hasil evaluasi Pemprov Jabar masuk zona biru, sehingga masuk kategori daerah yang bisa melaksanakan new normal.

Sebagai langkah awal penerapan new normal, Pemkab Bandung Barat saat ini tengah panduan khusus mengenai aktivitas masyarakat dalam era new normal di tengah pandemi korona virus atau Covid-19.

"Kami sudah rapatkan hal ini (new normal). Tim di gugus tugas sedang bekerja untuk menyiapkan panduan dan protokol di saat kondisi tersebut," kata Sekretaris Daerah KBB, Asep Sodikin, Rabu (27/5/2020).

Dia menjelaskan, panduan new normal yang akan diterbitkan Pemda KBB secara umum tidak akan berbeda jauh dengan yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Meskipun aturan besarnya tetap mengadopsi ketentuan dan arahan dari pusat dan provinsi, namun ada beberapa kebijakan yang lebih spesifik disesuaikan dengan kondisi daerah. Meskipun aturan besarnya tetap mengadopsi ketentuan dan arahan dari pusat dan provinsi soal lima fase tahapan new normal.

"Ada beberapa penambahan yang lebih detail, misal larangan pegawai industri dari zona merah untuk bekerja, atau stimulus bagi pelaku usaha kecil dan menengah," ujar Asep.

Dalam penerapan new normal nanti, pihaknya berharap warga tetap disiplin menjalankan anjuran pemerintah demi mencegah penyebaran virus korona. Apalagi berdasarkan kajian Pemprov Jabar, KBB menjadi salah satu dari lima daerah yang masuk level 2 kewaspadaan Covid-19 dengan skor 18 atau warna biru.

"Pastinya ada pelonggaran di masa new normal, tapi kami akan tetap fokuskan pembatasan di beberapa tempat yang dianggap rawan (Covid-19). Semoga semangat new normal ini bisa menjadi pelecut dalam mempercepat penanganan Covid-19 dan roda perekonomian warga kembali berjalan," tuturnya.

Rencananya new normal ini akan disosialisasikan karena menjadi arahan dari Pemprov Jabar sekaligus menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar tatanan baru tersebut dipatuhi masyarakat.

Pada masa new normal itu juga tetap akan melibatkan TNI-Polri di titik-titik tertentu, untuk mengawasi kedisiplinan warga tetap terjaga. Di Jabar sendiri per hari ini angka reproduksi Covid-19 berada di angka 1,09. Mengacu kepada standar World Health Organization (WHO), angka 1,09 itu artinya wabah Covid-19 dianggap telah terkendali. 

Baca Lainnya