Limawaktu.id - Kesadaran masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi diklaim meningkat sepanjang tahun 2018.
Hal itu terlihat dari catatat pelanggaran lalu lintas sepanjang 2018 yang diklaim mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika tahun 2017 ada 91.103 pelanggaran, maka ditahun 2018 ini menurun 9.595 kasus atau 10,3 persen menjadi 83.508 pelanggaran.
Hal itu terungkap dalam siaran pers akhir tahun yang digelar Polres Cimahi di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita, Senin (31/12/2018) malam. Siaran pers itu dipimpin langsung Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara.
"Pelanggaran lalu lintas tahun ini turun," ucap Rusdy.
Selain itu, jumlah kecelakaan sepanjang 2018 juga mengalami penurunan. Jika tahun 2017 jumlah kecelakaan di wilayah hukum Polres Cimahi tercatat ada 484 kasus, maka tahun 2018 turun 0,082 persen atau 4 kasus menjadi 480 pada 2018.
Sementara untuk korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas juga diklaim turun 3,4 persen, dari 88 orang pada tahun 2017 menjadi 85 orang. "Korban luka berat 10 orang. Luka ringan naik 8,1 persen atau 48 dari 588 pada tahun 2017 jadi 540 pada 2018," terang Rusdy.
Dikatakannya, secara garis besar jumlah pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan memang dominan terjadi di wilayah KBB, mengingat luas dan jumlah penduduknya lebih banyak dibandingkan Kota Cimahi.
Dirinya menghimbau agar pengendara lebih hati-hati dan tertib lalu lintas. Sebab, dengan tertib berkendara dan berlalu lintas bakal meminimalisir terjadinya kecelakaan.