Rabu, 22 Januari 2025 18:19

Ngatiyana Akan Gelar Retreat untuk Pejabat Eselon 2

Penulis : Bubun Munawar
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih Ngatiyana-Adhitia melaskanakan Safari Poloitik di Sekretariat DPC PDIP Kota Cimahi, Rabu (22/1/2025)
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih Ngatiyana-Adhitia melaskanakan Safari Poloitik di Sekretariat DPC PDIP Kota Cimahi, Rabu (22/1/2025) [Istimewa]

Limawaktu.id, Kota Cimahi – Para pejabat Eselon dua  di Kota Cimahi siap-siap untuk mengikuti kegiatan retreat usai Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih Ngatiyana dan Adhitia Yudisthira dilantik, yang rencananya akan dilakukan secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025.

Menurut Ngatiyana, pihaknya siap mendukung dan melaksanakan program-program pemerintah pusat. Retreat tersebut diharapkan mampu menyelaraskan program daerah dengan pemerintah pusat. 

"Siap siap saja pejabat eselon dua  untuk mengikuti retreat usai saya dilantik secara resmi,” kata Ngatyana.

Dirinya mengucapkan terimakasih jika  keputusan soal pelantikan kepala daerah akan dilakukan secara serentak pada 6 Februari 2025. Pihaknya akan mengikuti petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat

“Jika memang dari pusat ada keputusan akan dilantik pada tanggal 6 Februari kami sudah  siap,” terang Ngatiyana usai meggelar Safari Politik bersama Pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekretariat DPC PDIP Kota Cimahi, Jalan Ciawitali,  Rabu (22/1/2025).

Pihaknya akan mengikuti keputusan  yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Setelah dilakukan pelantikan akan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Kota Cimahi. Jika pelantikan dilakukan malam hari maka kemungkinan besoknya akan dilakukan Rapat Paripurna, namun pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah.

Hal yang sama disampikan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih Adhitia Yudisthira. Menurutnya lebih cepat pelantikan akan lebih baik.

“Ikan Sepat Ikan Gabus Lebih Cepat lebih bagus. Usai dilantik kami akan langsung bekerja,” paparnya.

Saat Safari Politik di DPC PDIP Kota Cimahi, Ngatiyana mengungkapkan dirinya bersama Adhitia menjemput bola sebelum plantikan dengan melakukan Safari politik ke parapol-parpol yang ada di Kota Cimahi baik parpol yang mengusuang  maupun  parpol yang tida mengusung.

“Dalam kontestasi Pilkada menang kalah merupakan hal yang biasa layaknya sebuah kompetisi harus ada pemenangnya, namun kita semua adalah saudara,” jelasnya.

Ngatiyana juga mengucapkan terimakasih kepada PDIP dan seluruh Parpol yang sudah menciptakan suasana  pilkada bejalan dengan aman, Pilkada di Kota Cimahi sudah  berjalan dengan  baik dan tidak ada sengketa.

“kedaaan ini menunjukan jika  masyarakat Kota  Cimahi sudah dewasa dalam berpolitik. Safari politik ini selain silaturahmi juga merupakan upaya untuk menjadikan eksekutif dab legislative berjalan harmonis untuk bersama-sama membangun Kota Cimahi lebih baik tanpa melihat lagi apa yang terjadi sebelumnya, “ jelasnya.

Kemenangannya dalam Pilkada di Kota Cimahi karena takdir Allah dan merupakan kemenangan masyarakat Kota Cimahi. Dalam pelaksanaan pemerintahannya wakil wali kota memegang tampuk tanggungjawab.

Sedangkan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih Adhitia menyatakan kemenangan di Pilkada sudah ditentukan Yang Maha Kuasa. Dirinya akan berusaha untuk menjadi Wakil Wali Kota yang Inklusif.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada partai politi sehingga PIlkada di Cimahi berjalan dengan kondusif dan tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi,” bebernya.

Ketua DPC PDIP Kota Cimahi Agung Yudaswara mengucapkan Selamat kepada Ngatiyana dan Adhitia Yudisthira yang telah dietatapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih dan akan dilantik dalam waktu tidak lama lagi.

Pihaknya juga berterimakasih karena keduanya bisa mengunjungi DPC PDIP Kota Cimahi meskipun saat Pilkada lalu menjadi kompetitor. Setelah menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi definitive, PDIP akan menjadi mitra strategis didalam pemerintahan sepanjang untuk kebaikan masyarakat Kota Cimahi.

“Kami akan menjadi mitra strategis jika program yang dilaksanakan ditujukan untuk kebaikan  masyarakat, namun jika memang terjadi ketidak sesuaian, PDIP  akan memberikan kritik,” pungkasnya.

 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer