Rabu, 26 Maret 2025 15:33

Muhammadiyah Ormas Keagamaan Terkaya Keempat di Dunia

Penulis : Saiful Huda Ems (SHE)
Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta
Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta [Suara Muhammadiyah]

Limawaktu.id, Yogyakarta – Kontribusi ormas keagamaan seperti Muhammadiyah untuk Indonesia sudah tidak diragukan lagi.  Tak heran, organisasi Islam terbesar dan tertua di Indonesia yang didirikan oleh Kiai Ahmad Dahlan ini dikenal memiliki aset yang signifikan serta kiprah yang luas di berbagai sektor.

Kontribusi tersebut mendapat respons positif dari masyarakat, karena manfaatnya dirasakan secara nyata. Berdasarkan laporan dari Seasia Stats, Muhammadiyah tercatat memiliki estimasi aset mencapai Rp460 triliun, menempatkannya sebagai organisasi keagamaan terkaya keempat di dunia.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengakui bahwa asetnya sangat besar dan saat ini sedang dilakukan kapitalisasi. Namun, lebih dari itu, Haedar mengingatkan tidak boleh larut dan terninabobokan dalam capaian semua ini, apalagi terjebak pada gelora semu.

“Lebih dari itu, yang terpenting kami ini terus berkiprah untuk mencerdaskan, menyejahterakan, memajukan masyarakat bangsa. Soal posisi (nomor 4 dunia) Alhamdulillah sebagai penghargaan pihak luar terhadap Muhammadiyah,” ungkapnya, dikutip Suara Muhammadiyah, Rabu, 26 Maret 2025.

Menurut Haedra, Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada kepemilikan aset yang besar, tetapi juga berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan memperluas manfaat bagi masyarakat melalui berbagai amal usaha.

"Memang aset Muhammadiyah besar, tapi, kita tidak berhenti di situ. Kami ingin berkontribusi untuk bangsa dan negara,” katanya.

Dia menjelaskan, Sejauh ini, kiprah Muhammadiyah telah teruji dan terbukti dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Ribuan sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, serta berbagai lembaga sosial yang dikelola Muhammadiyah menjadi bukti nyata kontribusi organisasi ini bagi kemajuan bangsa.

“Paling penting, manusia itu amalnya, bukan apa yang dia miliki. Doakan saja makin terus bisa memberi untuk bangsa," jelasnya.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer