Minggu, 11 Maret 2018 22:09

Mengenal Singkat Sejarah Alun-alun Cimahi

Penulis : Fery Bangkit 
Taman Alun-alun Kota Cimahi.
Taman Alun-alun Kota Cimahi. [Limawaktu]

Limawaktu.id,- Sebagaimana layaknya kota-kota tradisional Jawa, alun-alun merupakan denyut jantung kehidupan manusia. Alun-alun biasanya terletak di tengah-tengah pusat kota.

Dalam tatanan masyarakat, alun-alun secara fisik dapat berupa lahan terbuka luas yang berada tepat di dekat suatu pendopo, Balai Agung atau Istana Raja. Alun-alun merupakan tempat berkumpulnya atau tempat berkegiatan masyarakat setempat atau pemerintahan.

Lalu, bagaimana dengan Alun-alun yang ada di Kota Cimahi?

Alun-alun Kota Cimahi tempo dulu dan sekarang sangatlah berbeda. Berdasarkan catatan sejarah yang diperoleh dari Ahli Sejarah sekaligus Ketua Komunitas Cimahi Heritage, Mahmud Mubarok, Alun-alun Kota Cimahi sudah ada sejak pemerintahan Kolonial Belanda, sekitar tahun 1880-an. Namun, Alun-alun Cimahi dibuat oleh masyarakat pribumi.

“Jadi, sebetulnya tidak dibuat oleh Belanda, alun-alun itu konsep orang-orang pribumi,” terang Mahmud saat dihubungi limawaktu.id.

Alun-alun Kota Cimahi pernah menjadi saksi sejarah pertempuran. Sekitar tahun 1946, Pasukan regu Kompi Daeng bersama Laskar Banteng Cimahi, BARA dan Detasemen Abdul Hamid melakukan penyergapan dan penembakan ke arah truk konvoi pasukan Inggris.

Bagian dalam taman Alun-alun Kota Cimahi. [Limawaktu]

Jika dilihat dari tata letak, disekitaran Alun-alun Kota Cimahi memang terdapat Pendopo yang saat ini menjadi kompleks perkantoran DPRD Kota Cimahi.

Pendopo tersebut, sebelum berubah seperti sekarang ini, memang udah ada sejak dulu meskipun saat ini bentuknya sudah jauh berubah.

“Jadi memang dulu itu, seperti hal nya alun-alun daerah lain bahwa di Cimahi juga merupakan tempat bekumpul atau berkegiatan terutama untuk pemerintahan setempat,” jelas Mahmud.

Seiring perkembangan zaman, kini Alun-alun Cimahi jauh mengalami perubahan. Ornamen-ornamen sejarah di tempat tersebut sudah tak nampak lagi.

Saat ini, wajah alun-alun sudah disulap dengan berbagai hiasan seperti penamaan, tugu di tengah alun-alun, lampu hias dan berbagai ornamen lainnya.

Menurut Mahmud, saat ini Alun-alun Kota Cimahi sudah tidak terdapat lagi bangunan-bangunan bersejarah.

“Sebetulnya kalau melihat yang sekarang tersisa sebenarnya tidak ada lagi kalau mengacu pada bangunan cagar budaya, sudah tidak ada lagi karena semua sudah berganti wujud bangunan,” kata Mahmud.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer