Limawaktu.id - Berbagai macam sampah domestik memenuhi Kali Cikuya di Kampung Baros RT 04/11, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Pemandangan itu tentunya menjadi bukti masih lemahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Berdasarkan pantauan pada Selasa (29/10/2019).
terlihat tumpukan dari berbagai jenis sampah seperti botol, plastik, hingga berbagai bentun sterofom menutupi aliran kali tersebut. Selain itu, kondisi air juga berwarna hitam dan hijau serta tercium bau busuk. Sampah yang menutupi aliran sungai itu dihinggapi lalat dan nyamuk.
"Kalau sampah menumpuk gini, ini dari atas (hulu kali). Kalau dari sananya bersih, kesini ikut bersih. Kami yang kena imbasnya," ungkap Ketua RT 01, Kasiman. Dikatakannya, seminggu yang lalu sampah-sampah itu sudah dibersihkan oleh petugas dan warga. Namun kiriman sampah yang didominasi oleh sampah rumah tangga itu datang lagi dari wilayah hulu.
"Ini sudah dibersihin seminggu yang lalu sama Pemkot Cimahi. Sudah di bedahin, kumpulin dibersihin, besoknya sudah kaya gini lagi," ujarnya. Ia mengatakan, imbauan bagi warga diwilayahnya yang mencapai 59 Kepala Keluarga (KK) dengan 140 jiwa selalu dilayangkan agar mereka tidak membuang sampah secara langsung ke sungai.
"Kalau di kampung saya sudah dibenah benah, dan ada program juga dan tidak boleh membuang sampah sembarangan, warganya juga sudah tertib buang sampah ke bak penampungan sampah," pungkasnya.
Kepala Seksi Drainase pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Sambas Subagja mengatakan, sebetulnya pembersihan sampah di sungai itu bukan kewenangannya. Sebab tugas pihaknya adalah membersihkan sedimentasi sungai saja.
"Cuma kenyataan sungai di kita banyak sampah jadi kita ikut membantu. Memang setiap kita bersihkan, beberapa hari kemudian sampahnya datang lagi dari hulu," katanya.