Limawaktu.id, Cimahi - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNP) Kota Cimahi, Yusup Hendriana meminta pemuda atau yang disebut generasi milenial aktif berperan dalam pembangunan Kota Cimahi.
Terlebih lagi, saat ini Kota Cimahi memiliki visi misi dan program-program baru di bawah kepemimpinan Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna-Ngatiyana.
Hal itu disampaikan Yusup usai menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Apel Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Senin (29/10/2018).
"Pemuda sebagai generasi penerus, ya harus aktif dalam membantu program pemerintah. Terutama yang berhubungan dengan kepemudaan," imbuh Yusup.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober itu dihadiri berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimah, Ogranisasi Kepemudaan (OKP) seperti Ormas/LSM serta perwakilan pelajar di Kota Cimahi.
Dikatakannya, peran pemuda sangat penting dalam perkembangan dan pembangunan bangsa, termasuk di Kota Cimahi. Sebab, dengan inovasi dan kreatifitas yang dimiliki, pemuda sangatlah dibutuhkan.
Dirinya mencontohkan, pelaku usaha termasuk pelaku usaha animasi di Kota Cimahi saat ini didominasi oleh generasi milenial. Dengan kreatifitasnya di bidang animasi, otomatis membantu pemerintah dalam pengembangan ekonomi di bidang animasi.
"Pemuda Cimahi sekarang ini semakin kreatif. Ke depan, saya berharap semakin kreatif lagi, terutama dalam pembangunan Kota Cimahi," ujar Yusup.
Dengan peran vital itu, Yusup meminta juga Pemerintah Kota Cimahi agar lebih memperhatikan pembangunan di sektor pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Iya jadi harus seimbang, harus bersinergi antara pembangunan insfratruktur dan pembangunan kualitas SDM-nya," tandas Yusup.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana juga menuturkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam mewujudkan program-progam pemerintah, termasuk di Kota Cimahi.
Pemuda yang disebut generasi milenial juga harus memiliki kualitas dan kompetensi, bahkan harus mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam pembangunan bangsa ini.
"Peran pemuda sudah kelihatan, baik di kancah budaya, olahraga, seni. Sudah mulai bangkit lagi bersama Pemerintah Kota Cimahi untuk pembangunan lebih baik lagi," ujar Ngatiyana.
Menurut Ngatiyana, sumpah pemuda ini merupakan momen penting untuk membangkitkan kembali generasi muda atau generasi milenial. Sebab, pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang akan berkontribusi terhadap pembangunan dan menjadi mitra pemerintah.
"Pemuda adalah harapan masa depan, pemuda adalah tulang punggung negara. Pemuda harus berani berdaya saing dan memiliki tanggung jawab," imbuh Ngatiyana.
Perihal kritik pemuda terhadap pemerintah, lanjut Ngatiyana, justru lebih baik jika pemuda memiliki sifat kritis dan berani mengkritik pemerintah. Masalah, kritik itu bersifat membangun.