Limawaktu.id,- Ketua Harian Kompolnas, Benny Jozua Mamoto, beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Timika. Hari ini, rombongan telah mendapatkan paparan dari Tim Operasi Damai Cartenz atas pencarian pilot Susi Air, Phillips M. Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Adi Prabowo menjelaskan, pemaparan dilakukan langsung oleh Kasatgas Humas mewakili Ka Ops Damai Cartenz 2023 Kombes. Pol. Faizal Ramadhani.
“Tadi dari Kompolnas menyampaikan, menyerahkan dan mempercayakan seluruh pelaksanaan tugas di Papua terhadap Operasi Damai Cartenz dan siap mendukung segala upaya yang akan dan sudah dilakukan selama ini,” ungkapnya, dikutip polri.go.id, Rabu (15/2/2023).
Dia menjelaskan, Kompolnas dijadwalkan mendapatkan pemaparan mengenai pengamanan di PT Freeport Indonesia yang belum lama banjir lumpur. Pemaparan dilakukan oleh tim Satgas Ops Amole.
Sementara, Menko Polhukam, Mahfud MD, menyatakan pilot Susi Air, Philip Merthens, memang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Operasi penyelamatan pun hingga kini masih terus dilakukan.
“Sampai hari ini masih terjadi penyanderaan oleh sekelompok orang Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) di papua yang masih menyandera Kapten Pilot Philip Merthens yang belum dilepas,” ungkap Menko Polhukam dalam konferensi pers di channel YouTube Menko Polhukam, Selasa (14/2/23).
Menko Polhukam memastikan, penyelamatan akan dilakukan bersama pemerintah Selandia Baru.
“Pemerintah Republik Indonesia terus melakukan komunikasi dengan pemerintah Selandia Baru untuk memantau dan mengakselerasi penanganan pembebasan sandera Philps Mark Merthens. Penyanderaan warga sipil, penyanderaan warga sipil, dengan alasan apapun tidak dapat diterima,” jelasnya.
Ia menegaskan, pemerintah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelematan terhadap pilot Susi Air itu dengan pendekatan persuasif. Sebab, yang diutamakan adalah keselamatan sandera