Senin, 17 Juni 2024 8:47

Khutbah Iduladha, Mahfud MD Ajak Umat Islam Membuang Sifat Hewani

Penulis : Saiful Huda Ems (SHE)
Mantan Menteri Menkopolhukam Mahfud MD  melaksanakan  Salat Id sekaligus menjadi khatib salat Iduladha di Masjid Al Markaz Al Isalami, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/6/2024)
Mantan Menteri Menkopolhukam Mahfud MD melaksanakan Salat Id sekaligus menjadi khatib salat Iduladha di Masjid Al Markaz Al Isalami, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/6/2024) [Instagram@mohmahfudmd]

Limawaktu.id, Makasar - Bersama ribuan masyarakat Makassar, pagi ini mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD  melaksanakan  Salat Id sekaligus menjadi khatib salat Iduladha di Masjid Al Markaz Al Isalami, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam khutbah Iduladha, Mahfud menjelaskan, Istilah Idul Qurban dan Iduladha merupakan istilah yang menunjuk pada peristiwa dan ritual akbar yang sama. Salah satu arti Iduladha secara harfiah adalah hari raya penyembelihan hewan, sedangkan Idul Qurban salah satu artinya adalah hari raya pengorbanan atau taqarrub yang berarti pendekatan dan penyerahan diri kepada Allah SWT.

Dalam Idul Adha ini terkandung perintah ibadah secara total yang mencakup ibadah mahdhah (ritual) dan ibadah ghairu mahdhah (sosial). Ibadah mahdhahnya ditandai, antara lain, dengan penyembelihan hewan qurban pada jenis dan waktu tertentu, salat Idul Adhh, menggemakan takbir selama hari-hari tasyriq sebagai hablun minallah.

“Sedangkan ibadah sosialnya adalah mengimplementasikan pesan-pesan ibadah mahdhah di dalam kehidupan sosial yakni berbuat baik kepada manusia dan alam. Dari pengertian tersebut maka makna ibadah ritual dan ibadah sosial mencakup gabungan simultan antara hablun minallah, hablun minannas, dan hablun minal alam dalam segala segi kehidupan,” ungkap Mahfud, Senin (17/6/2024).

Dia menjelaskan kita semua harus membuang ego pribadi dan membuang nafsu ammarah atau sifat hewani yang simboliknya kita harus sembelih hari ini. Kalau mau berqurban atau bertaqarrub buanglah sifat-sifat hewani seperti hedonis, koruptif, kesewenang-wenangan, kecongkakan, dan segala sifat yang tak sesuai dengan akhlaqul karimah.

“Sifat yang tidak sejalan dengan akhlaqul karimah adalah sikap menumpulkan, membutakan dan menulikan hati, mata, dan telinga dari kebenaran. Itu semua adalah sifat hewan yang harus dibuang jauh atau harus disembelih,” jelasnya.

 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer