Kamis, 16 Maret 2023 15:36

Kepala BNPT Ungkap Indikasi Organisasi Teroris Tunggangi Pemilu

Penulis : Wawan Gunawan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar [Humas BNPT]

Limawaktu.id,- Kepala Badan Nasional Penanggulangan terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar mengatakan, data intelijen mengindikasikan ada organisasi teroris ingin menunggangi pesta demokrasi terbesar di Tanah Air. Organisasi teroris itu disinyalir telah menyusun upaya untuk merebut kekuasaan melalui jalur politik praktis.

“Info yang bersifat terbatas ini memberikan kondisi bahwa organisasi teroris itu merubah strategi “dari peluru ke kotak suara”, untuk menempuh jalur demokrasi yang sangat mungkin untuk mendapatkan kekuasaan," ungkap Boy Rafli, Kamis (16/3/2023).

Mneurutnya, walaupun demikian, data intelijen tersebut masih perlu dilakukan pendalaman. Adanya data tersebut dinilai menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya ancaman radikalisme dan terorisme.

"Walaupun data itu sumir dan masih perlu pendalaman namun dalam konteks untuk meningkatkan kewaspadaan hendaknya menjadi perlu antisipasi ke depan,” katanya.

Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa, terutama masyarakat umum, diharapkan dapat mengambil sikap waspada namun tetap rasional dalam menyambut tahun Politik 2024.

“Caranya dengan mengetahui pandangan organisasi teroris yang sangat anti dengan empat konsensus kebangsaan (NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan Undang-Undang Dasar 1945),” jelasnya.

Dalam hal lainnya, kata Boy,  organisasi teroris juga perlu diketahui adanya pandangan bahwa hukum negara itu adalah merupakan “hukum kafir” yang dalam pandangan mereka harus diperangi karena mereka memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda dalam tata kelola negara.

Sedangkan Seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu 2024) dipastikan bersih dari afiliasi jaringan terorisme.

"Yang lolos ini (parpol) adalah sifatnya clear ya" pungkasnya.

Baca Lainnya