Limawaktu.id, Jakarta - Muhammad Tito Karnavian kembali dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada periode 2024-2029. Pada penugasan kali ini, Tito dibantu oleh dua Wakil Menteri yaitu Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk.
Tito mengungkapkan, dalam menjalankan tugas, dirinya bakal fokus untuk mengoptimalkan sejumlah program utama. Hal ini di antaranya mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), menjalankan upaya pengendalian inflasi di daerah, hingga mendukung program hilirisasi dan industrialisasi sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Saya juga akan terus memonitor upaya pengendalian inflasi di daerah. Upaya yang telah dimulai sejak September 2022 ini akan terus dilaksanakan sampai ada arahan untuk berhenti dari Presiden. Setiap minggunya, perkembangan inflasi daerah juga akan terus dicek secara detail,” ungkap Tito, Selasa (22/10/2024).
Menurutnya, dengan adanya dua Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), proses pengawasan kepada daerah diyakini akan lebih mudah.
“Saya bakal berbagi tugas untuk mengecek situasi yang terjadi di derah kepada Wamendagri,” katanya.
Dikatakannya, sebagai pembina dan pengawas pemerintah daerah, Kemendagri bakal paralel dengan kementerian teknis dalam mendukung program-program Presiden. Program itu seperti mendukung swasembada pangan, hingga mengoptimalkan digitalisasi.
“Saya bersyukur dengan kehadiran dua Wamendagri. Kedua sosok tersebut dinilai telah memiliki pengalaman dan keahlian di bidang masing-masing. Wamendagri Ibu Ribka Haluk misalnya, telah berpengalaman di bidang pemerintahan daerah, terutama di Daerah Otonom Baru (DOB) Papua. Ibu Ribka Haluk diketahui pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Tengah,” katanya.
Bima Arya Sugiarto yang dinilai memiliki keahlian di bidang politik dan pemerintahan dan pernah menjadi Wali Kota Bogor dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).