Selasa, 11 Agustus 2020 10:41

Karyawan Mulai Swab Test, RSUD Cibabat Resmi Tutup Sementara

Reporter : Fery Bangkit 
RSUD Cibabat, Kota Cimahi
RSUD Cibabat, Kota Cimahi [Foto Istimewa]

Cimahi - RSUD Cibabat, Kota Cimahi akhirnya ditutup total alias lockdown pada Selasa (11/8/2020) menyusul adanya belasan pegawai yang positif virus korona atau Covid-19. Semua unit tidak menerima pelayanan hingga waktu yang belum ditentukan.

Para karyawan rumah sakit yang terletak di Jalan Jenderal Amir Machmud tersebut mulai melakukan swab tes secara bertahap. Total ada 1.050 karyawan RSUD Cibabat yang akan dilakukan swab test.

Plt Direktur Utama RSUD Cibabat Reri Marliah mengatakan,  pelaksanaan swab test akan dilakukan secara maraton hingga Kamis (13/8/2020). Hari pertama ini ada sekitar 400 karyawan yang dijadwalkan mengikuti swab test.

"Swab test ini untuk semua pegawai rumah sakit sebagai upaya memetakan sebaran kasus Covid-19. Memang karena kemarin ada kasus 12 pegawai positif," ungkap Reri, Selasa (11/8/2020).

Dikatakan Reri, sampel dari karyawan rumah sakit tersebut akan dibawa ke laboratorium Politeknik Kesehatan di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi dan hasilnya akan diketahui sehari setelah swab test dilaksanakan.

"Jadi spesimennya dibawa ke lab Poltekkes Cimahi, sehari langsung keluar hasilnya dan diprioritaskan untuk rumah sakit dulu. Mudah-mudahan di minggu ini bisa selesai semua," terangnya.

Jika hasil swab test pegawai rumah sakit ada yang positif, maka pihaknya akan langsung menerapkan penanganan sesuai protokol terhadap yang bersangkutan.

"Mudah-mudahan negatif semua. Tapi kalau sampai ada yang positif, penanganan sesuai protokol. Nanti kita konsultasi dengan wali kota juga apakah lockdown rumah sakit diperpanjang atau tidak," katanya.

Selama pelaksanaan swab test, RSUD Cibabat menerapkan lockdown total semua bagian pelayanan. Hal tersebut sekaligus upaya sterilisasi penyebaran Covid-19 di antara para pegawai.

"Hari ini secara resmi RSUD Cibabat sudah lockdown untuk pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan IGD bagi pasien baru. Tujuannya sterilisasi penularan Covid-19 di pegawai. Mudah-mudahan minggu ini lockdown selesai juga," tandasnya.

Baca Lainnya