Cimahi - Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna menyatakan, belum berencana membuka aktifitas sekolah dalam waktu dekat ini. Apalagi, Kota Cimahi masih memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 12 Juni mendatang.
Seperti diketahui, aktifitas sekolah sudah ditutup sejak beberapa bulan terakhir karena munculnya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Siswa diharuskan belajar di rumah dengan arahan guru secara daring atau online.
"Kalau sekolah sepertinya tidak (dibuka), saya eggak berani," kata Ajay saat ditemui, Sabtu (30/5/2020).
Berdasarkan evaluasi terbaru dari Pemprov Jabar, Kota Cimahi masuk zona kuning, dari sebelumnya zona merah. Artinya, PSBB di Kota Cimahi harus diperpanjang bersama sejumlah kota/kabupaten lain di Jawa Barat.
"Kami tetap imbau masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah. Keluar rumah pakai masker, jauhi kerumunan, bawa handsanitizer," imbuhnya.
Untuk tempat peribadahan, terang Ajay, pihaknya dalam waktu dekat ini akan merumuskannya dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cimahi.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hendra Gunawan menyatakan, aktifitas sekolah akan mengikuti masa perpanjangan PSBB. Aktifitas sekolah tidak dibuka pada 1 Juni 2020 dan tetap menggelar belajar di rumah.
"Kita ikuti kebijakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kota Cimahi, PSBB dilanjutkan dengan demikian sekolah masih ditutup," ujarnya.
Diakui Hendra, terdapat kekhawatiran orangtua terkait era kenormalan baru mulai 1 Juni 2020 dengan salah satu aspek sekolah dibuka. "Memang ada orangtua yang mempertanyakan, terutama harapan kapan covid-19 ini akan berlalu," ungkapnya.