Rabu, 11 Januari 2023 10:37

Jokowi Tanggapi Penangkapan Lukas HIngga Ada Partai ‘Grusa grusu’

Reporter : Saiful Huda Ems (SHE)
Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan keterangan pers usai menghadiri Peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023)
Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan keterangan pers usai menghadiri Peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023). [BPMI/Setpres]

Limawaktu.id,- Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo) mengatakan, penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Hukum (KPK) merupakan proses hukum yang harus dilalui oleh yang bersangkutan.

“Semua sama di mata hukum. Itu kan proses penegakan hukum yang harus kita hormati. Saya kira kalau KPK menangkap itu pasti sudah punya fakta, barang bukti yang ada itu pasti, terang Jokowi usai menghadiri Peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan, di Jiexpo, Selasa (10/1/2023).

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa proses hukum yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan berdasarkan fakta dan bukti. Hal tersebut disampaikan dalam keterangannya usai menghadiri acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Selasa (10/01/2023).

“Saya kira kalau KPK menangkap itu pasti sudah punya fakta, barang bukti yang ada itu pasti,” tegasnya.

Jokowi mengungkapkan hal tersebut sebagai respons atas penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe yang terjerat kasus korupsi.

Selain itu, Presiden juga kembali menegaskan bahwa semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan harus menghormati segala proses hukum yang berlaku.

“Ya semua sama di mata hukum, itu kan proses penegakkan hukum yang harus kita hormati,” ujar Jokowi.

Sementara menanggapai pertanyaan awak media  soal ungkapannya ada partai yang grusa-grusu, Jokowi menjelaskan, Bu Mega kalau memutuskan itu sangat hati-hati, tidak grusa-grusu. Penuh dengan kalkulasi, penuh dengan perhitungan, tidak grusa-grusu.

Saat dikejar dengan pertanyaan Wartawan “Tidak ditujukan kepada siapa-siapa, Pak? Termasuk Partai Nasdem, ?”.  Jokowi  mengatakan itu hanya menanggapi apa yang disampaikan oleh Megawati.

“Saya itu kan menyampaikan itu, menanggapi apa yang disampaikan oleh Ibu Megawat,” katanya.

Lalu saat wartawan menanyakan Bakal calon Presiden yang diusung PDIP apakah sudah dibicarakan ke Pak Jokowi? .

Jokowi menjawab “ Tanyakan ke Bu Mega,” pungkasnya.

Baca Lainnya