Kamis, 27 Juli 2023 20:17

Job Fair Disabiltas Menjadi Peluang bagi Warga Berkebutuhan Khusus Diterima di Pasar Kerja

Reporter : Bubun Munawar

Limawaktu.id, Kota Bandung - Untuk mendukung dan membekali penyandang disabilitas agar siap masuk dunia kerja, Save The Children Indonesia bersama Indonesia Bhadra Utama (IBU) Foundation didukung Kadin Kota Cimahi dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat dan Disnaker Kota Bandung, menggelar Job Fair Disabilitas yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Saparua Bandung, 27 sampai 28 Juli 2023.

“Job Fair disbailtasi ini merupakan kelanjutan dari program pelatihan lifeskill yang diperlukan ketika anak-anak atau paramuda ini akan belerja, seperti misalnya bagaimana berelasi , memanaje diri atau mengenali diri yang dibutuhkan dalam bekerja,” terang Program Manajer Save The Children Indonesia  Evie Woro Yulianti, disela pembukaan Job Fair Disabilitas, Kamis (27/7/2023).

 Pihaknya berkonsentrasi untuk disabilitas khususnya yang berada di lingkungan sekolah seperti di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi. Setelah menadapatkan pelatihan lalu dilakukan praktek melalui pemagangan sehingga mereka merasakan bagaimana bekerja dan merasakan bagaimana dunia kerja.

“Kami juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang bergerak dibidang vokasi atau dibidang digital marketing, dan memberikan kesempatan magang bagi peserta didik disabilitas karena mereka harus merasakan bagimana bekerja dan mengenal aturan-aturan apa yang ada di dunia kerja,”katanya.

Melalui Job Fair ini, kata dia,  pihaknya berusaha membuka link bagi kaum disabilitas  dengan sejumlah perusahaan yang merencanakan untuk merekrut tenaga kerja. Ada sembilan perusahaan yang membuka lowongan kerja bagi disabilitas di Job Fair yang digelar untuk kedua kalinya ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Erwin Darusman menyebutkan, di Kota Bandung ada 57 perusahaan dengan sekitar 104 orang kaum disabilitas yang diterima sebagai karyawan di perusahaan-perusahaan yang tersebar di Kota Bandung. Selain dengan Job Fair, pihaknya juga melakukan pembinaan-pembinaan kepada perusahaan di Kota Bandung.

“Upaya yang dilakukan ini mudah-mudahan bisa mewujudkan amanat Undang-undang minimal satu persen disabilitas bisa bekerja di perusahaan-perusahaan,” sebutnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cimahi Yupi Sopiansyah mengatakan, keterlibatan Kadin Kota Cimahi dalam kegiatan ini adalah sebagai mentoring bagi para enterpreuneur disabilitas untuk menjadi pengusaha yang bisa diterima ditengah masyarakat.

“Sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah minimal satu persen dari pekerja yang ada bisa ditampung di dunia kerja,” katanya.

Sementara, Tia Listiawati, admin perusahaan Celosia Etnik, salah satu perusahaan fesyen di Kota Cimahi menyebutkan pihaknya sedang membuka lowongan pekerjaan untuk formasi fashion designer ataupun penjahit . Tak hanya bagi warga yang normal kaum disabilitas juga memiliki kesempatan untuk menjadi pekerja di perusahaannya.

“Banyak dari kaum disabilitas yang memiliki kemampuan dibidang disain maupun menjahit,” paparnya.

Sedangkan Ketua Forum Bursa Kerja Khusus Insklusif Bandung Raya Adi Suryadi mengatakan, Forum yang dipimpinnya ini mewadahi sekitar 300 orang alumni pendidikan luar biasa di tiga kabupaten Kota yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Pelaksanaan Job Fair Disabilitas ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi kaum disabilitas mendapatkan pekerjaan.

“Mudah-mudahan ini menjadi pintu utama bagi kaum disabilitas di Bandung Raya untuk mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya.

 

Baca Lainnya