Jumat, 28 Desember 2018 16:59

Jelang Pergantian Tahun Baru 2019, Baru Segini Kendaraan yang Lewat ke Kawasan Wisata Lembang

Pihak kepolisian melancarkan arus lalu lintas.
Pihak kepolisian melancarkan arus lalu lintas. [Net]

Limawaktu.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat, jumlah kendaraan yang melintasi kawasan lembang mencapai 17.558 unit. Data itu didapat hingga pukul 13.00 WIB, Jum'at (27/12/2018). 

Dari arah Kota Bandung-Lembang mencapai 9.150 unit, sedangkan Lembang-Bandung 8.408 unit kendaraan.

Namun, data yang dihimpun itu disebut Dinas Perhubungan KBB belum mengalami peningkatan signifikan jelang H-4 pergantian Tahun Baru 2019. lalu lintas di jalur wisata itu terpantau masih ramai lancar.

"Kendaraan didominasi oleh kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi," ungkap Kasi Bimbingan Keselamatan, Dishub Kabupaten Bandung Barat, Asep Siswandar di Posko Penghitungan di Lembang.

Diperkirakan, arus kendaraan ke arah Lembang akan terus meningkat pada sore menjelang malam hingga puncaknya akan terjadi pada Minggu (30/12) mendatang. Asep menyebutkan, peningkatan volume kendaraan di jalur Lembang mulai terasa sejak H-1 atau Jumat (21/12). 

Pada saat itu, total kendaraan di jalur Lembang mencapai 36.831 kendaraan, jumlah ini jauh meningkat dibanding perayaan jelang Natal tahun sebelumnya yang hanya mencapai 29.562 unit kendaraan. Kemudian, pada H-2 kembali meningkat lagi menjadi 45.406 kendaraan.

"Tetapi pada H-3 terjadi penurunan menjadi 31.142 kendaraan," ujarnya.

Menurut dia, padatnya lalu lintas di Lembang didominasi kendaraan plat luar kota yang menuju ke tempat wisata. Sejumlah petugas Dishub diturunkan untuk membantu pihak kepolisian melancarkan arus lalu lintas.

"Diprediksi, jumlah kendaraan di Lembang masih sama dengan hari kemarin, tapi mungkin akan mengalami peningkatan sampai jelang pergantian tahun baru nanti," bebernya.

Sementara itu menurut pantauan, hingga pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas dari arah Lembang menuju Kota Bandung maupun sebaliknya terpantau ramai lancar. Kendaraan masih bisa memacu kecepatan antara 10-20 km/jam.

Namun begitu, agar kendaraan tidak terlalu menumpuk di Lembang, beberapa kali pihak kepolisian memberlakukan sistem one way dari arah utara ke selatan. Sejumlah anggota polisi juga terlihat berjaga di titik-titik kepadatan kendaraan, terutama di depan lokasi wisata di Jalan Raya Lembang.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer