Limawaktu.id, Kota Bandung – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung mulai diperbolehkan bekerja dari mana saja (Work Frm Anywhere/WFA) pada 27 Maret 2025. Kendati demikian, tetap harus siaga hingga cuti bersama yang berlangsung hingga 8 April. Ia meminta seluruh ASN untuk siap bergerak kapan pun dibutuhkan.
"ASN boleh WFA, tapi prinsipnya semua harus standby. Jika ada keadaan darurat, kita harus langsung bergerak. Kita juga sudah menyiapkan sistem piket, tidak hanya untuk Damkar, Dishub, dan Satpol PP, tetapi juga unit kerja lain seperti Bina Marga," jelasnya.
Farhan mengakui, kemacetan menjadi salah satu tantangan utama di Kota Bandung saat libur Lebaran. Sebagai destinasi wisata sekaligus jalur mudik, arus keluar-masuk kota dipantau secara ketat oleh kepolisian dan dinas terkait.
Tak hanya itu, ketersediaan bahan pokok juga terus dikontrol oleh Pemkot Bandung. Meski ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, Farhan memastikan bahwa kondisi masih terkendali.
"Kenaikan harga paling tajam hanya terjadi pada cabai rawit. Selebihnya, masih aman," katanya.
Farhan menyampaikan pesan kepada pemudik yang akan meninggalkan atau datang ke Kota Bandung selama Lebaran.
"Kami pastikan Bandung tetap aman selama libur Lebaran. Untuk yang meninggalkan kota, selamat sampai tujuan. Bagi yang datang ke Bandung, selamat menikmati kota ini. Mari jaga keindahan dan kebersihan bersama-sama," pungkasnya