Limawaktu.id, Kabupaten Bandung - Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam dengan melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Dengan berpuasa kita dapat menjaga kesehatan tubuh dengan cara menata pola makan dan istirahat.
Bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT akan dilipat gandakan pahala. Banyak hal positif selama bulan Ramadan seperti meningkatkan ibadah, shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan sedekah sebagai bentuk rasa empati dan solidaritas sosial dengan orang yang kurang mampu.
Mengisi kegiatan Bulan Ramadan 1446 Hijriah, Komunitas Motor Bandung yang tergabung dalam Jatiwisesa Riders Motorcycle (JRMC) melakukan kegiatan santunan bertajuk “TAUBAT” (Temu Akbar Untuk Berbagi Dan Tingkatkan Taqwa)


Acara ini digelar di Mesjid Nurul Ihsan dan di Galery Education Center kepemilikan Ecep Tarmana, S.Pd bertempat di Kampung Babakan Sindangpanon RT.04/RW.05, Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Kegiatan yang dimulai jam 12.00 WIB tepatnya selepas shalat zuhur.
Rangkaian acara ini antara lain Live Music Religi bersama Majesty Band, Berbagi Bingkisan, Baksos, Tausyiah, Buka Bersama dan Shalat Berjamaah yang turut mengundang Kepala Desa setempat Ahmad Kusnadi SE, serta Ustad Muhammad Iqbal Al Manafi untuk memberikan tausyiah.
Sekretaris Jendral Jatiwisesa Riders Motorcycle (JRMC) Novan mengungkapkan, pihaknya mengucapkan syukur bisa hadir dan menyelenggarakan acara santunan ini.
“Saya mewakili jajaran Jatiwisesa Riders mengucapkan puji syukur bisa hadir di dalam acara santunan dan berbagi di bulan Ramadan kepada anak yatim, jompo dan kaum dhuafa, semoga acara membawanya berkah dan bermanfaat,” ungkap Nova.
Menurut dia, pembagian santunan berupa bingkisan dan uang tunai kepada anak yatim, jompo dan kaum dhuafa yang berjumlah 30 orang.
JRMC ini juga merupakan salah satu wadah dari simpatisan paguron seni bela diri silat gadjah putih Jatiwisesa yang mengagumi dan belum bisa langsung ikut andil atau terlibat dalam mengikuti latihan dan ajaran seni bela diri silat tersebut, maka untuk mewadahinya terbentuklah Jatiwisesa rider motorcycle (JRMC) yang berada dalam naungan paguron seni bela diri silat gadjah putih jatiwisesa.
Dia menjelaskan, inti acara di bulan Ramadan ini dari JRMC merupakan agenda tahunan untuk memupuk nilai Islamiyah para member, sesuai dengan Visi dan Misi yang ada tiga pilar yaitu, Religi, Budaya dan Otomotif artinya bisa disimpulkan pecinta otomotif bereligi dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya.
“Sebelumnya, acara diawali dengan mapag Ramadan tiga hari sebelum bulan Ramadan. Kegiatan rutin lainnya setiap bulannya yaitu pengajian untuk menambah ketakwaan dan keimanan seperti manakib dengan tempat bisa dikondisikan dari member secara spontanitas,” jelasnya.
Tak hanya itu kata Novan, Selain di bulan Ramadan kegiatan sifatnya bhakti sosial di hari momen tertentu seperti bencana pasti rutin kegiatan ini dilakukan. Bentuk lain sebelum JRMC dengan istilah Anjangsana artinya sebelum melakukan kegiatan diluar keanggotaan diutamakan member yang sifatnya Dulur Lahir Bathin.
“Kegiatan touring budaya juga kita lakukan, namun disini kita berbeda dengan menyambangi tempat-tempat budaya, dan touring religi kita lakukan sekalian berziarah. Siapapun bisa bergabung menjadi keanggotan kami yang terpenting ikuti Visi dan Misi,” tambahya
Selain oleh Novan, santunan juga diberikan Abah Deni selaku Panata Pakaya atau Bendahara, Jatiwisesa Riders Motorcycle (JRMC).
Sementara Ustadz Muhammad Iqbal Al Manafi dalam tausiyahnya mengatakan, agar kita selalu berbuat baik sesuai ajaran agama, acara ini sebagai sarana untuk meningkatkan silaturahmi.
“ Mari kita selalu berbuat baik sesuai ajaran agama. Semoga seluruh panitia dan yang hadir disini selalu dalam lindungan Allah SWT,” katanya.
Sementara Kepala Desa Sindangpanon Ahmad Kusnadi S, menyambut baik dilaksanakannya acara santunan ini.
“Acara ini menjadikan momen bahan silahturahmi untuk kita semua yang berada di wilayah DEsa Sindangpanon,” jelasnya.
Jalinan keakraban dan silahturahmi antara warga dan Jatiwisesa Riders Motorcycle (JRMC) sangat terlihat saat bersama menikmati buka puasa.
Ditempat terpisah Regi sebagai Jaga Baya Koordinator Lapangan ikut berperan mengorganisir setiap daerah.
Dia memaparkan, untuk mempromosikan Gadjah Putih perlu adanya Riders yang bentuknya lain daripada yang lain sesuai dengan Visi dan Misi JRMC, yang paling penting sesuai harapan sehingga acara ini terus berkelanjutan yang diawali dengan niat untuk hal yang postif,” paparnya.