Limawaktu.id - Sebanyak 50 pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Kota Cimahi mendapatkan jatah Bimbingan Teknis (Bimtek) jelang Idul Adha atau Hari Raya kurban tahun 2019.
Bimtek yang diinisiasi Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi itu dilaksanakan di Gedung Dakwan Masjid Agung Cimahi, Jalan Kaum, Selasa (30/7/2019).
Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Supendi Heriyadi mengatakan, Bimtek ini merupakan pembinaan terhadap penguus DKM yang menjadi panitia kurban. Dalam gelarannya, mereka diberikan pemahaman seputar tata cara penyembelihan dan penanganan hewan kurban yang baik dan benar.
"Jadi, mereka ditekankan pada cara pemotongan yang benar. Kemudian untuk menjamin masyarakat memperoleh daging kurban yang halal dan thoyyib (baik)," ujarnya saat ditemui usai membuka Bimtek.
Mereka yang mengikuti Bimtek ini, kata Supendi, akan langsung bertugas menjadi panitia kurban atau penyembelih hewan kurban nanti. Kegiatan Bimtek ini diadakan rutin setiap tahun secara bergiliran.

"Bimtek pemotongan hewan kurban dilaksanakan sejak tahun 2014, dan sampai saat ini telah dilakukan kepada 470 DKM dari total 854 DKM se-Kota Cimahi," terang Supendi.
Sebelum Hari Raya Kurban, lanjut Supendi, pihaknya terlebih dahulu akan melaksanakan pemeriksaan hewan kurban baik yang ada di peternak maupun lapak penjualan yang ada di Kota Cimahi.
Pihaknya menargetkan sebanyark 3.000 ekor hewan kurban dapat diperiksa kesehatan dan kelaikan umurnya. Seperti hewan jenis kambing, domba dan sapi.
"Yang jelas hewan kurban itu harus sehat dan tidak kurus. Kalau usianya domba atau kambing lebih dari 1 tahun, sapi atau kerbau lebih dari 2 tahun," jelasnya.
Pemeriksaan hewan kurban seperti sapi, domba hingga kambing akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pemeriksaan ke penjual dan ante mortem (sebelum disembelih) akan dilaksanakan tanggal 2-10 Agustus. Sementara pemeriksaan post mortem (setelah disembelih) akan dilaksanakan 11-13 Agustus.