Limawaktu.id, Jakarta - Bangsa Indonesia yang mampu menempuh jenjang pasca sarjana hanya 0,5% dari penduduknya. Sebuah privilege. Merekalah yang harus menjadi tiang negara yang bertanggung jawab atas kokoh tegaknya dan majunya Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada 314 awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk periode 2024.
Persiapan Keberangkatan (PK) angkatan ke-221 - angkatan “Bumi Pertiwi” yang memilih tema: “Aku Kembali untuk Negeri” sebuah komitmen generasi milenial dan Z yang kuat untuk maju, belajar, berjuang dan mengabdi untuk Negeri Indonesia.
Kepada para awardee Sri Mulyani menyampaikan, agar peserta beasiswa LPDP untuk belajar menguasai pengetahuan dan mengakumulasikan wisdom untuk memperkuat karakter dan melengkapi perspektif hidup.
“Sehingga, anda tidak menjadi orang yang gumunan. Pahami beragam isu dari beragam sudut pandang. Ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berpengetahuan dan berpengalaman banyak,” katanya.
Dia meminta peserta beasiswa LPDP Kembali ke Indonesia membawa pengalaman, pengetahuan dan wisdom yang dalam dan kuat. Tidak membawa sikap toksik bagi negeri.
“Be excellent dalam setiap bidang yang anda tekuni. Namun, jangan gunakan excellence itu untuk mengglorifikasi kalian. Gunakanlah untuk berbakti bagi manusia. Niatkan untuk membaktikan capaian kalian bagi perikemanusiaan yang adil dan beradab. Ini yang akan membuat Indonesia menjadi sebuah bangsa yang besar,” pungkasnya.