Limawaktu.id - tes urine terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) khusus yang bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota cimahi dilaksanakan Senin (30/9/2019). Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan ASN. Termasuk personel yang bertugas di Satpol PP. Pelaksanaan tes urin berlangsung di Kantor Satpol PP Kota Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah.
Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Ipung Mustofa mengatakan, pemeriksaan urine terhadap para pegawainya ini merupakan permintaan dari pihaknya. Ia ingin memastikan seluruh personel Satpol PP terbebas dari narkotika. "Ini kuotanya untuk 75 orang. Ini untuk deteksi dini saja untuk melihat bahwa personel kita itu tidak menggunakan narkoba," kata Ipung saat ditemui disela-sela tes urine.

Dikatakannya, apabila hasil pemeriksaan ditemukan ada personel Satpol PP yang terkena zat narkotika, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas yang disesuaikan dengan aturan yang berlaku. "Kalau ada yang positif nanti kita serahkan ke pimpinan. Nanti kan biasanya ada assesment lanjutan kalau ada yang terindikasi," tegas Ipung.

Kepala Seksi Pencegahan Badan Narkotika (BNK) Cimahi,Wahyu Harjo Prayoga mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Satpol PP Kota Cimahi. Artinya, kata dia, Pemkot Cimahi khususnya Satpol PP memiliki komitmen dalam pencegahan narkotika. "Kita apresiasi. Ini inisiasi dari Satpol PP bahwa keinginan untuk deteksi dini narkotika," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada pemeriksaan atau tes urin kali ini menggunakan enam parameter. Seperti benzo, barbiturates, MDMA, opiates, THC, cocaine, methamphetamine dan amphetamine. Seluruh anggaran tes urin dibebankan kepada Pemkot Cimahi.
"Ada 6 (enam) indikator parameter standarnya. Tugas kita dari BNNK hanya memberikan pelayanan teknisnya aja," katanya. Apabila hasilnya ditemukan ada yang terdeteksi menggunakan zat narkotika, maka pihaknya sesuai kewenangan akan melakukan assesment atau pemeriksaan lanjutan.
Pihaknya berharap kegiatan pencegahan seperti ini terus dilakukan secara bertahap. Tujuannya, agar seluruh ASN di Kota Cimahi bisa Bersih dari Narkoba atau disebut Bersinar. "Mudah-mudahan kegiatan bisa berlanjut sesuai yang diharapkan," tandasnya.