Limawaktu.id,- Pekan Imunisasi Nasional Polio mulai dilaksanakan serentak di di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan berlangsung hingga 15 April 2023. Imunisasi Polio juga dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat.
“Polio tidak ada obatnya. Dampak dari polio bisa lumpuh layuh permanen. Sebenernya kasus polio sudah lama hilang. Tetapi bulan Maret kemaren ditemukan 1 kasus anak polio di Purwakarta, “ ungkap Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Rabu (5/4/2023).
Karena terjadi kasus di Purwakarta tersebut, pemerintah gerak cepat melakukan upaya preventif agar tidak menyebar dengan melaksanakan vaksin Polio secara serentak di Jawa Barat.
Dia mengajak warga KBB agar anak - anaknya mendapatkan vaksin polio, yang bisa dilakukan di posyandu terdekat atau di puskesmas terdekat.
“Anak adalah investasi kita. Mari kita jaga anak-anak kita agar terbebas dari polio,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil langsung meninjau pelaksanaan imunisasi polio di Posyandu Mawar 11, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Purwakarta merupakan daerah pertama ditemukannya cacat polio pada seorang anak di Kecamatan Manis. Atalia yang dalam peninjauan itu didampingi perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (Unicef) mengapresiasi antusiasme masyarakat Purwakarta untuk mengikuti imunisasi polio.
Menurut Atalia, masyarakat Jabar sudah semakin sadar bahaya penyakit polio dan pentingnya imunisasi untuk membentengi anak dari bahaya cacat fisik tersebut.
“Di Purwakarta saya bersama perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Unicef, dan WHO meninjau imunisasi polio. Luar biasa antusiasme masyarakat. Tak hanya di sini, tapi juga serentak di 27 kabupaten/kota di Jabar,” sebutnya.