Senin, 20 November 2023 21:50

Hattrick Bedas! Kabupaten Bandung Ekspor 20 Ton Kopi ke Prancis Senilai Rp2 Miliar

Penulis : DP
Hattrick Bedas! Kabupaten Bandung 3 Kali Ekspor Kopi ke Prancis dalam 2 Tahun.
Hattrick Bedas! Kabupaten Bandung 3 Kali Ekspor Kopi ke Prancis dalam 2 Tahun. [*]

Limawaktu.id, Bandung – Dalam kurun waktu dua tahun, Kabupaten Bandung kembali mengekspor kopi ke prancis untuk ketiga kalinya. Pada Senin, 20 November 2023, sekitar 19,5 ton kopi jenis arabika dan robusta diekspor oleh Koperasi Klasik Beans Sunda Hejo bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat. ekspor kopi tersebut dilepas secara simbolis oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang diwakili oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah.

"Alhamdulillah, hari ini Kabupaten Bandung melepas ekspor kopi ke Prancis, dengan nilai ekspor mencapai lebih dari Rp2 miliar. Jenis kopinya arabika dan robusta," ujar Dicky.

Pemkab Bandung, melalui Dicky, sangat mengapresiasi Koperasi Klasik Beans Sunda Hejo yang telah berhasil melakukan ekspor kopi untuk ketiga kalinya. Dicky juga berterima kasih karena Koperasi Sunda Hejo turut memberdayakan para petani kopi di Kabupaten Bandung. Ia berharap Koperasi Sunda Hejo dapat menjaga kualitas dan kuantitas kopi yang diekspor agar permintaan kopi dari Kabupaten Bandung terus meningkat.

"Kami mendorong agar kualitas dan kuantitas kopi yang diekspor terus ditingkatkan karena permintaan kopi Kabupaten Bandung cukup banyak, terutama dari negara Eropa maupun Timur Tengah," tambahnya.

Selain Prancis, Kabupaten Bandung juga telah mengekspor kopi ke beberapa negara lain, termasuk Jerman. Pada Februari 2021, Kabupaten Bandung mengirimkan 6 ton kopi speciality jenis arabika ke Hamburg, dalam kerjasama antara petani kopi, Rimbun Jaya Abadi, dan Gravfarm. Kabupaten Bandung juga mengekspor kopi ke negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Korea.

Beberapa jenis kopi yang diekspor termasuk kopi Arabika yang diekspor ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah dengan jumlah mencapai 9,1 ton. Kopi Java Preanger dari Kabupaten Bandung diekspor ke Australia sebanyak 16 ton, dan kopi Gununghalu diekspor ke Timur Tengah sebanyak 19 ton. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan kejayaan kopi Kabupaten Bandung di Eropa dan Timur Tengah, serta memperluas peluang ekspor kopi ke mancanegara.

Selain kopi, Kabupaten Bandung juga mengekspor komoditas pertanian lainnya seperti jahe dan umbi-umbian ke Malaysia, tanaman porang ke China, serta produk industri manufaktur ke beberapa negara lainnya. "Insya Allah Pemkab Bandung akan terus mendorong agar kualitas dan kuantitas komoditi asal Kabupaten Bandung ini makin banyak yang bisa tembus ekspor. Ini adalah sebuah kebanggaan bagi pemerintah daerah agar kopi maupun komoditi lainnya asal Kabupaten Bandung semakin mendunia," tutup Dicky.

Baca Lainnya