Limawaktu.id, Kota Cimahi – Menjelang pelaksanaan pemungutan suara yang bakal dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024) besok, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi melakukan monitoring persiapan pelaksanaan Pemilihan umum 2024.
“Malam hari ini, Forkopimda akan melakukan monitoring untuk memastikan kesiapan Pemda Kota Cimahi dalam mendukung suksesnya Pemilu,” terang Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Cimahi Mardi Santoso, saat kegiatan Forkopimda Sapa Warga Jelang Pemilu 2024 di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Selasa (13/2/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Cimahi Arif Raharjo mengatakan, Pihaknya yang tergabung dalam Sentra Penegekan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang terdiri dari kejaksaan, kepolisian dan Bawaslu, melakukan koordinasi dan upaya preventif dalam upaya mengawal supaya Pemilu ini berjalan dengan baik.
“Tentunya jika ada pelanggaran pidana Pemilu selanjutnya setelah dilakukan penyidikan akan dilimpahkan ke Pengadilan Neger Bale Bandung,” katanya.
Komandan Kodim 0609 Cimahi Letkol Boby SIP menjelaskan, pihak TNI dan Polri di Cimahi sudah mempersiapkan pasukan untuk mengcover pengamanan Pemilu agar bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Sementara ini kondisi di Cimahi masih kondusif dan pasukan yang sudah di BKO kan baik dari Brigif maupun Batalyon sudah masuk dalam posisinya berada di Koramil-Koramil untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi di TPS,” jelas Boby.
Kepala Pengadilan Negeri Bale Bandung Rendra menyebutkan, pihaknya bertugas untuk menerima, memeriksa dan mengadili dugaan tindak pidana Pemilu. Hingga saat ini di Cimahi belum ada kasus yang dilimpahkan, artinya kondisinya masih aman dan kondusif.
“Harapan saya dalam pesta demokrasi ini tidak ada tindak pidana Pemilu yang dilimpahkan ke pengadilan. Saya mendengar di Kabupaten Bandung akan ada pelimpahan kasus dugaan pidana Pemilu, mudah-mudahan saja di Cimahi tidak ada kejadian tindak pidana Pemilu,” sebutnya.
Sementara, Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi memaparkan, kondisi logistik Pemilu sudah berada di kewilayahan dan segera didistribusikan ke TPS, sedangkan bantuan administrasi kependudukan untuk mendukung warga menggunakan hak pilihnya sudah dilakukan.
“Malam ini kami melakukan pengecekan untuk memastikan kesiapan itu semua, bahkan dalam simulasi yang dilakukan sebelumnya sudah menunjukan adanya antisipasi dalam pelaksanaan pemungutan suara besok,” paparnya.
Pihaknya juga sudah memastikan kesiapan petugas medis di Puskesmas untuk siaga selama pelaksanaan pemilu dan perhitungan suara, petugas medis akan bersiaga 24 jam mulai hari ini hingga H+5 pelaksanaan Pemilu.