Rabu, 26 Juli 2023 19:30

e-Monev Jadi Indikator Tingkatkan Pelayanan Publik

Penulis : Isnur
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menjadi keynote speaker pada kegiatan sosialiasi dan launching e-monev 2023, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/7/2023).
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menjadi keynote speaker pada kegiatan sosialiasi dan launching e-monev 2023, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/7/2023). [IST]

KOTA BANDUNG – Inovasi digital mendongkrak kualitas Keterbukaan informasi publik. Hal ini salah satunya melalui monitoring dan evaluasi daring (e-Monev) keterbukaan informasi publik. 

“Sepanjang bahwa pelayanan publik kita untuk masyarakat, itu akan kita lakukan secara terbuka, seperti itu konsepnya,” ujar Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat membuat  diseminasi e-monev 2023 di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/7/2023).

Menurut Setiawan, diseminasi terbagi dua tahap yakni untuk perangkat daerah dan BUMD. “Jadi hampir semua instansi yang memberikan fasilitas pelayanan publik akan diterapkan (e-monev),” tuturnya.

Diseminasi e-monev di Jabar. lanjut Setiawan,  diapresiasi Komisi Informasi RI. Bahwa upaya-upaya Pemdaprov meningkatkan keterbukaan publik sudah on the track. E-monev juga memberikan dampak signifikan pada peningkatan nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Jabar.

Nilai IKIP Jabar 2022 mencapai 81,93 poin, melampaui nilai IKIP nasional di angka 74.43 poin. Terbukti dengan e-monev yang dijalankan, nilai IKIP Jabar 2023 naik hingga mencapai 84,43 poin.

“Nilai dari keterbukaan informasi kita ini meningkat indeksnya, dari tahun 2022 sekitar 81,93 (poin) sekarang sudah 84,43 (poin) di tahun 2023, dan itu tertinggi di Indonesia,” sebut Setiawan.

“Jadi itu bukti bahwa apa yang kita lakukan terkait dengan keterbukaan informasi publik ini ternyata memang sesuai dengan hasil penilaian,” tambahnya.

Meski demikian, Setiawan menekankan bahwa output e-monev bukan berfokus pada peningkatan capaian nilai IKIP, melainkan lebih mengedepankan target pelayanan publik yang lebih baik dan transparan.

“Sekarang ini di 2023 kita dapat indeks 84,43 poin ini karena memang sebetulnya kita tidak menargetkan nilai. Tapi yang kita targetkan adalah pelayanan publik kita lebih terbuka dan lebih baik,” pungkas Setiawan.

Baca Lainnya