Minggu, 21 Juni 2020 14:22

DPRD Cimahi Komitmen Serap Aspirasi Masyarakat Ditengah Pandemi Covid-19

Penulis : Fery Bangkit 
Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Cimahi ke-19 Jalan Djulaeha Karmita.
Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Cimahi ke-19 Jalan Djulaeha Karmita. [Foto istimewa]

Cimahi - DPRD Kota Cimahi bakal menggelar reses pada 24-25 Juni mendatang. Reses dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat Kota Cimahi. Pelaksanaan reses akan disesuaikan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Jika reses pekan depan itu terlaksana, maka ini yang pertama kalinya dilakukan oleh wakil rakyat periode 2019-2024 setelah pelaksanaan reses pada sidang pertama harus dibatalkan karena wabah virus korona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Zulkarnain usai gelaran Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cimahi di DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita, Minggu (21/6/2020).

"Insya Alloh tanggal 24 dan 25 ini reses dengan adaptasi kebiasaan baru kita jalankan. Kita sudah tidak melaksanakan reses sidang pertama karena memang masih tinggi-tingginya Covid-19," jelas Achmad.

Pada moment hari jadi ini, Achmad menegaskan reses menjadi bagian penting bagi DPRD Kota Cimahi sebab menjadi salah satu cara untuk menyerap aspirasi masyarakat yang telah memilih mereka menjadi seorang legislator.

Nantinya, aspirasi yang disampaikan masyarakat itu akan menjadi bagian yang diperjuangan para Anggota DPRD Kota Cimahi bersama Pemerintah Kota Cimahi, yang kemudian menjadi bagian dari perencanaan pembangunan di Kota Cimahi.

"Reses penting, esensi reses harus terkejar karena itu akan diwujudkan menjadi bagian dari perencanaan pembangunan," tegas Achmad.

Sebab kondisi saat ini masih pandemi Covid-19, terang dia, pelaksanaan reses nanti tentunya akan disesuaikan dengan penerapan AKB atau disebut new normal dengan menerapkan protokol kesehatan. Ada berbagai cara reses yang akan dilakukan 45 wakil rakyat Kota Cimahi.

Seperti dengan cara menggunakan video conference atau secara virtual, ada yang dor to dor langsung ke rumah konstituen hingga pertemuan langsung dengan jumlah yang terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan. "Ada yang tebatas, 10-20 orang sesuai edaran saja," ucap Achmad.

Untuk anggaran reses pertama ini, beber Achmad, anggaran yang digunakan pun hanya sekitar Rp 450 juta dari total alokasi anggaran sekitar 1,5 miliar. "Kita akan menggunakan sepertiga dari anggaran yang disediakan. Anggaran reses kita Rp 1,5 miliar, kita hanya menggunakan Rp 450 juta," bebernya.

Selanjutnya ditengah pandemi Covid-19 ini, Achmad mengklaim DPRD Kota Cimahi tetap bekerja maksimal sesuai tugas dan fungsinya dalam pengawasan, anggaran dan legislasi.

"Kami akan bekerja semaksimal mungkin di bidang anggaran, pengawasan dan legislaisnya," kata Achmad.

Khusus moment HUT ini, ia berharap sinergi antara DPRD dengan Pemerintah Kota Cimahi semakin solid. Tujuannya, tentu saja pembangunan berbagai aspek di Kota Cimahi maju dan lebih baik lagi.

"Mudah-mudahan sinergi ini akan mempercepat kemajuan Kota Cimahi," tandasnya.

Sekedar informasi, Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Cimahi ke-19 tahun ini digelar berbeda dengan tahun lalu sebab menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Rapat diadakan secara terbatas dengan hanya dihadiri Wali dan Wali Kota Cimahi.

Unsur pimpinan DPRD, pimpinan fraksi, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan para tamu undangan. Sementara para Anggota DPRD lainnya beserta unsur pimpinan di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi mengikutinya secara virtual.

Baca Lainnya