Limawaktu.id - Persiapan menyambut arus mudik dan balik Idul Fitri 1440 Hijriyah dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi. Salah satunya memetakan jalur yang diprediksi bakal mengalami kepadatan.
Setidaknya, ada 13 titik jalan di Kota Cimahi yang bakal mengalami kepadatan. Khususnya jelang lebaran nanti. Di antaranya Simpang Sangkuriang, perlintasan kereta api Gatot Subroto.
Kemudian perlintasan kereta api dustira, Pasar Baros, Bunderan Leuwigajah, perempatan Jalan Kolonel Masturi, Jalan Daeng Ardiwinata, Cimindi, Kebon Kopi, Jalan Gandawijaya, Simpang Pemkot Cimahi, Pasar Antri dan Jalan Lurah.
"Kita sudah menginventarisir, paling tidak ada 13 titik kemacetan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Endang saat dihubungi via sambungan telepon, Sabtu (18/5/2019).
Dikatakan Endang, pihaknya sudah menyiapkan berbagai alternatif untuk mengurai kemacetan dibelasan titik itu. Salah satunya dengan melakukan rekayasa lalu lintas, yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan nanti.
"Rekayasa kita akan laksanakan di titik-titik ini seperti tahun kemarin apabila itu dirasakan perlu ada pengalihan arus," ujar Endang.
Kemudian, pihaknya juga bakal mengantisipasi kemacetan yang ditimbulkan oleh adanya pasar tumpah. Seperti yang kerap terjadi di Pasar Baros, Cimindi dan Pasar Antri, yang memang setiap tahunnya kerap mengalami kepadatan lalu lintas.
"Pasar tumpah biasa terjadi itu di Pasar Antri dan Pasar Baros dan dan Pasar Cimindi. Kita antisipasi di sana," kata Endang.
Dikatakan Endang, Kota Cimahi sendiri merupakan wilayah perlintasan bagi pemudik, khususnya pengendara roda dua. Seperti pemudik dari arah Cianjur menuju Garut dan sekitarnya.