Limawaktu.id, Kota Cimahi – Persoalan tekhnis menjadi kendala pada Pelaksaan SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) yang tahapannya tengah bergulir,karena bagi masyarakat awam, tatacara pelaksanaan pendaftaran melalui online memiliki kendala dan hambatan tertentu.Bahkan erornya sistem Komputer SPMB saat pengumuman jalur Prestasi, Afirmasi dan mutasi menimbulkan tanda tanya besar. Pengamat Pendidikan pun menyoroti kejadian tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas pendidikan (Disdik) Kota Cimahi yang juga Ketua Panitia SPMB Heni Suhaeni mengakui adanya kendala teknis hingga menyebabkan gangguan untuk mengakses pendaftaran secara online.
“Betul, saya mendapat info dari masyarakat terkait sistem yang Eror, hal itu disebabkan adanya peningkatan aktifitas tinggi peserta dalam melakukan pendaftara secara online, juga adanya kekeliruan membaca perintah dalam penempatan yang seharusnya muncul pendaftaran akademik namun muncul juga pendaftar non akademik sehingga mengalami hambatan mengakses akademik." Ungkap Heni Tisnaeni, Senin, 16 Juni 2025.

Menurut Heni, pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan, dan alhamdulilah pada malam harinya saat mengalami eror sudah dapat diakses kembali. Perihal adanya Eror, dirinya telah mengumumkannya. Dan kembali dapat diakses tanpa mengurangi hak anak .
Dia menjelaskan, bagi pendaftar yang sebelumnya sudah mendaftar dan diumumkan tiba – tiba hilang, hal itu murni kalah secara peringkat. Sebab, perolehan angka nilainya ada yang lebih tinggi bila calon mengikutinya secara prestasi dan akademik.
“Keberadaan sekolah negeri di Kota Cimahi hanya ada 16 sekolah, dan hanya bisa menampung 5000 lebih. Sementara pemetaan usia SD di Kota Cimahi yang akan masuk ke jenjang pendidikan SMP ada 7000 lebih, sehingga kami lebih memprioritaskan warga Kota Cimahi terlebih dahulu,” jelasnya.
Dikatakan Heni, Nantinya setelah selesai SPMB akan kita ketahui berapa siswa yang tidak lulus masuk ke sekolah negeri dan siswa tersebut dapat melanjutkan ke sekolah swasta. Secara tegas Heni mengatakan, pihaknya akan lebih mementingkan warga Kota Cimahi untuk pendidikan tahun ajaran tahun 2025, dan Dinas akan berupaya melakukannya.
Diberitakan Limawaktu.id sebelumnya, SPMB tahap 1 di Kota Cimahi sudah diumumkan 14 juni 2025 (sesuai Jadwal), dengan jalur seleksi Prestasi (Raport dan Kejuaraan), Mutasi, dan Afirmasi. Namun dalam pengumuman yang disampaikan oleh Sistem tersebut, justru menimbulkan kegelisahan dari para orang tua siswa pendaftar.
“Beberapa keluhan disampaikan kepada kami sebagai pegiat dan pengamat Pendidikan, antara lain Sistem sering error saat diakses, saat normal tampilan pengumuman sudah berubah dan itu terjadi berulang sejak tanggal pengumuman semestinya (14 Juni 2005) hingga pagi ini (16 Juni 2025), “ ungkap Rusdoyo, Senin, 16 Juni 2025.