Senin, 25 Maret 2024 19:42

Diperiksa KPK, Fadel Beberkan Dugaan Korupsi APD

Penulis : Saiful Huda Ems (SHE)
Fadel Muhammad memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi pada kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) COVID-19 di Kementerian Kesehatan tahun 2020, Senin (25/3/2024).
Fadel Muhammad memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi pada kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) COVID-19 di Kementerian Kesehatan tahun 2020, Senin (25/3/2024). [(Foto : Antara)]

Limawaktu.id, - Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR), Fadel Muhammad menjalani pemeriksaan tim penyidik KOmisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fadel dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ada teman-teman dari Hipmi datang ke saya bersama anak saya, Satrio dan temannya datang. Saya juga pernah pimpinan di Hipmi dan saya selalu bantu kalau anak-anak muda itu mau ada usaha, ada kesulitan, ada masalah sering ke saya," kata Fadel usai diperiksa penyidik, di Gedung KPK, Jakarta, dikutip KBRN, (25/3/2024).

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 empat tahun lalu, ada pelaku usaha dari Hipmi yang menjadi penyuplai dalam pengadaan APD tersebut. Hanya saja kata Fadel, mereka masih belum menerima pembayaran.

"Mereka menyuplai pengadaan APD, kemudian mereka sudah suplai, ada masalah belum dibayar gitu. Jadi ada uang sejumlah sekian belum dibayar dari kontrak mereka," katanya, menjelaskan.

"Setelah saya cek, mereka cerita. Ternyata ada masalah dengan audit BPKP,".

Dia mengatakan, sempat berkomunikasi dengan kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dari BPKP, dia mendapat informasi bahwa proyek pengadaan APD Covid-19 bermasalah.

"Saya selalu bantu anak-anak Hipmi, pengusaha-pengusaha muda tiap ada masalah selalu saya bantu. Tetapi kemudian Kepala BPKP mengatakan 'jangan', maka saya tidak meneruskan bantuan tersebut," ujar Fadel.

 

Baca Lainnya