Limawaktu.id,- Ketua Umum Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat, Suherman bersyukur unjuk rasa sopir angkot dan taksi yang berlangsung kemarin Selasa (8/5/18) di Gedung Sate, menghasilkan kesepakatan sehingga batal berdemo selama empat hari sebagaimana tercantum dalam surat pemberitahuan ke aparat kepolisian.
"Alhamdulillah. Besok nggak (hari ini Rabu, red.), tinggal menunggu jadwal bertemu dengan Kementrian Perhubungan (kemenhub) dan Kementrian Informasi (Keminfo)," jawab Suherman kepada limawaktu.id saat ditanya rencana demo empat hari, Selasa malam (8/5/18).
Diketahui para sopir angkot dan taksi yang diwadahi WAAT Jabar menuntut direalisasikannya Peraturan Menteri Perhubungan (permenhub) No. 108 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
Permenhub yang efektif berlaku 1 November 2017 tersebut sampai saat ini belum direalisasikan juga, karenanya WAAT Jabar gelar aksi damai di depan Gedung Sate, kemarin menuntut penegakan hukum dengan diberlakukannya permenhub tersebut.