Limawaktu.id - Sejumlah petani kopi di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung terancam mengalami gagal panen. Pasalnya, tanaman milik mereka rusak terlindas motor cross yang tengah melintas dalam acara motor trail yang diselenggarakan Minggu (3/3/2019).
Hikmat, salah seorang kopi di Gunung Puntang menuturkan, awalnya ia mendapatkan informasi dari petani lainnya bernama Udin yang mengeluhkan kondisi kerusakan tanaman kopi akibat terlindas. Selain itu, ia melihat postingan komunitas motor yang mengadakan acara kemarin di media sosial (medsos) memperlihatkan kopi yang terlindas dan rusak.
"Beberapa kebun milik petani disini terkena dampak dari acara trail kemarin. Luasnya kurang tahu, yang pasti sepanjang jalur trail acara kemarin," ujarnya, Senin (4/4/2019).
Menurutnya, jalur untuk motor cross sudah disediakan oleh panita. Namun diperkirakan karena kurang koordinasi, akhirnya para peserta masuk melintasi ke area kebun warga yang sebetulnya bukan jalur trail.
"Dampak yang pasti beberapa pohon kopi terlindas, patah dan tersangkut motor. Buah yang siap panen pun banyak yang jatuh dan terancam gagal panen," ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, pihaknya akan menghubungi panitia dan meminta pertanggungjawaban atas kerusakan pohon kopi milik petani. Pihaknya pun segera akan bertemu dengan para petani yang tanamannya rusak.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran mengaku belum mengetahui informasi terkait kerusakan tanaman kopi akibat terlindas motor cross dalam acara trail di Gunung Puntang kemarin. Namun, pihaknya akan segera mengecek informasi tersebut.
"Saya belum tahu tapi akan segera mengecek dilapangan. Kalau benar itu bisa dilaporkan ke kepolisian agar mendapatkan atensi," tandasnya.