Limawaktu.id, Kota Cimahi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi meminta Pemerintah Kota Cimahi mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2025 Tentang efisiensi Anggaran, dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak prioritas.
Seniman Cimahi yang juga Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Cimahi Iwan Setiawan mengungkapkan, dibalik perayaan HUT ke-24 Kota Cimahi, dia sebagai warga dan kebetulan juga anggota DPRD Kota Cimahi mewakili masyarakat, khsusunya di Daerah Pemilihan 1 menyarankan agar dalam peringatan HUT Kota Cimahi mengacu pada Peraturan Persiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang efisiensi anggaran dan mengurangi hal-hal yang dirasakan tidak perlu.
Tak hanya itu, Iwan juga meminta agar memeriahkan HUT Kota tidak salahnya panitia melibatkan semua unsur masyarakat Cimahi terutama pengisi acara hiburan, karena di Cimahi sangat banyak talenta di bidang seni dan musik.

“Saya sendiri salah satu dari penyuka dan pelaku musik, dan banyak hiburan atau kegiatan bermusik di Cimahi kenapa panitia tidak melirik talenta talenta Kota Cimahi sendiri daripada memakai jasa hiburan dari luar kota Cimahi, berilah kesempatan musisi-musisi Cimahi dalam membangun , memeriahkan Kota tercintanya dari pada memakai jasa artis dari luar yang nota bene tentunya dibayar cukup mahal,” kata Iwan.
Dia meminta para seniman Cimahi yang juga memiliki talenta yang tak kalah baik dengan dari luar. Jika mau selektif kenapa tidak dilakukan audisi untuk isi acara tersebut. Himbauan ini disampaikan Iwan terutama untuk dinas terkait atau panitia dari pihak eksekutif supaya lebih bijak dan punya rasa empati buat musisi-musisi di Cimahi.
“Bukan sekali atau dua kali ini saja, sering rasanya kalau acara acara musik / band di gelar urusan dengan dana pemerintah jarang banget musisi Cimahi dilibatkan padahal itu harusnya jadi kesempatan pihak penyelenggara untuk melibatkan musisi-musisi asal Cimahi sekaligus untuk membina SDM di bidang musik. Pupeuriheun musisi dapat dana bantuan Pemda,” candanya.
Iwan meminta agar Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) lebih memperhatikan bantuan untuk para pelaku seni dan budaya di Cimahi yang sudah memiliki legalitas, berupa peralatan atau fasilitas yang dibutuhkan oleh para seniman dan budayawan di Cimahi.
“Memberikan pembinaan berupa bantuan peralatan dan fasilitas kepada seniman dan budayawan yang sudah memiliki legalitas formal akan lebih lama terpakai ketimbang kegiatan atau even yang anggarannya akan habis begitu saja, apalagi tidak berdampak pada peningkatan pariwisata dan pendapatan daerah Kota Cimahi,” paparnya.
Sementara itu, saat diminta tanggapannya, Ketua Panitia HUT Kota Cimahi 2025 yang juga Asisten Administrasi Umum Hardjono, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan tanggapan.