Limawaktu.id, Kota Cimahi - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko mengungkapka, pihaknya menghimbau kepada semua pihak agar tidak saling menjelekan satu sama lain terkait dengan kejadian longsornya Perumahan Mandalika di Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan beberapa waktu lalu.
Hal itu disampikannya saat memimpin musyawarah lanjutan antara warga terdampak longsor di Perumahan Mandalika Leuwigajah yang melibatkan warga terdampak, pihak pengembang kompleks Mandalika, serta sejumlah SKPD Kota Cimahi, Selasa (29/10/2024).
“Saya minta jangan sampai ada yang saling menjelekan baik itu pihak warga maupun pihak Mandalika, kita semua akan mencari solusi terbaik atas kejadian di Perumahan Mandalika, “ kata Wahyu.
Terkait dengan langkah selanjutnya setelah pertemuan kemarin, Wahyu Widiyatmoko mejelaskan, pihaknya akan melibatkan konsultan independen untuk melakukan penelitian secara teknis atas pembangunan perumahan tersebut.
“Dari kajian konsultan independen itu kita akan bandingkan dengan kajian dari Tim PUPR maupun dari pihak pengembang untuk menjadi bahan dalam memtuskan solusi apa yang harus dilakukan,” ucap Wahyu
Jika hasil kajian menunjukan pembangunan tersebut tidak bermasalah, maka perumahan tersebut aman untuk dihuni, namun jika hasilnya menunjukan akan berpotensi memunculkan masalah dikemudian hari, maka pembangunan perumahan tersebut harus dihentikan.
Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan yang mengikuti musyawarah menjelaskan, Pemerintah Kecamatan Cimahi Selatan usai kejadian di wilayah RT 04 RW 17 Kelurahan Leuwigajah, langsung koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas terkait lainnya.
"Kami juga mengadakan asesmen yang ditindak lanjuti juga oleh pihak BPBD dengan asesmen secara lengkap lalu kami juga memonitor dilapangan dan dari pihak Mandalika melakukan penanganan pada benteng tersebut, kami juga memberikan bantuan yang sifatnya evakuasi pada saat kejadian.
Dikatakannya, pihaknya juga menerima laporan bahwa antara pihak PT Mandalika dan warga RT 04 RW 17 Kelurahan Leuwigajah telah melaksanakan pertemuan, namun pertemuan tersebut tidak mengundang pihak Pemerintah Kecamatan.
"Untuk memastikankondisi dilapangan kami lihat sudah ada perbaikan pada TPT tersebut,” katanya.
Dia berharap, pihak Mandalika melakukan koordinasi lebih intens agar apa yang diharapkan pihak terdampak bisa terealisasi dengan baik.
Sementara, Dinas Kesehatan Kota Cimahi menyatakan pihaknya terus memantau kondisi kesehatan warga yang menjadi korban dalam peristiwa longsor Dinding Penahan Tanah (DPT) di Perumahan BCL Leuwigajah yang berada di The Edge.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Cimahi Siti Intania menyebutkan, hingga saat ini tiga korban yang sempat dirawat telah kembali ke rumah masing-masing. Mereka hanya mengalami luka lecet dan benturan di kepala.
"Tiga korban sudah pulang ke rumah, hanya luka lecet dan di kepala. Untuk korban lain yang masih berada di perumahan, kami terus pantau di The Edge," jelasnya.
Terkait penanganan trauma, Dinas Kesehatan melalui puskesmas telah melakukan langkah pemantauan terhadap warga yang terdampak.
"Puskesmas dan Dinas akan terus memantau warga di sana. Yang mengalami trauma sudah pulang dalam kondisi baik, dan saat ini berada dalam pantauan puskesmas," ujar Siti.